KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat bepergian dengan pesawat, masalah bagasi adalah salah satu kekhawatiran utama bagi banyak penumpang. Salah satu kebiasaan yang cukup umum adalah membungkus koper dengan plastik agar lebih mudah dikenali di conveyor belt atau untuk melindunginya dari kerusakan. Namun, seorang petugas bagasi mengeluarkan peringatan yang harus Anda pertimbangkan sebelum membungkus koper Anda dengan plastik.
Alasan Mengapa Plastik Tidak Disarankan untuk Membungkus Koper
Dikutip
Unilad, Adrian, seorang petugas bagasi yang aktif di TikTok dengan nama @teh_deagz, menjelaskan mengapa membungkus koper dengan plastik justru bisa memperburuk keadaan.
Baca Juga: Petugas Bagasi Peringatkan Penumpang yang Mengikatkan Pita pada Koper Mereka Dalam video yang ia unggah, Adrian menunjukkan sebuah koper yang dibungkus plastik dengan rapi, namun ia menegaskan bahwa tas tersebut lebih rentan untuk tersangkut atau mengalami masalah saat melewati jalur pengangkutan bagasi di bandara.
1. Koper Bisa Tersangkut di Sistem Bagasi
Adrian mengungkapkan bahwa koper yang dibungkus plastik seringkali mengalami kesulitan saat melewati jalur otomatis di bandara, terutama ketika mereka terjebak di sistem konveyor. Plastik yang melapisi koper dapat membuatnya lebih sulit untuk dipindahkan atau dipindahkan dengan mulus melalui mesin, yang pada akhirnya menyebabkan keterlambatan dalam pengolahan bagasi.
2. Plastik Tidak Memberikan Perlindungan yang Signifikan
Meskipun banyak orang membungkus koper mereka dengan plastik untuk melindungi tas dari kerusakan, menurut Travel & Leisure, ini tidak memberikan manfaat yang substansial. Plastik tidak dapat mencegah kerusakan yang disebabkan oleh penanganan kasar atau meminimalkan kemungkinan tas terluka, terutama jika tas tersebut sudah terkena benturan atau jatuh. Sebagai gantinya, disarankan untuk menggunakan koper yang dilengkapi dengan kunci TSA untuk perlindungan yang lebih baik.
3. Masalah dengan Proses Pemindaian
Beberapa penumpang juga mengikat pita pada koper mereka untuk membedakan bagasi mereka. Namun, hal ini justru dapat menyebabkan masalah saat tas dipindai di bandara. John, petugas bagasi di Bandara Dublin, menjelaskan bahwa pita atau label lama yang menempel pada tas bisa mengganggu pemindaian otomatis, yang berpotensi menyebabkan koper Anda tidak diproses tepat waktu atau bahkan hilang. Koper yang tidak dapat dipindai secara otomatis harus diproses secara manual, yang meningkatkan kemungkinan bagasi tidak tiba di tujuan tepat waktu.
Baca Juga: Petugas Keamanan Bandara Menjelaskan Bahaya Memasang Gembok pada Koper Anda Apa yang Bisa Anda Lakukan untuk Melindungi Koper Anda?
1. Pilih Koper yang Tahan Banting
Alih-alih membungkus koper dengan plastik, pastikan untuk memilih koper yang kuat dan tahan banting. Gunakan koper dengan material yang keras dan dilengkapi dengan sistem pengunci TSA untuk mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.
2. Hindari Menggunakan Pita atau Ribbon pada Koper
Jika Anda ingin menandai koper agar mudah dikenali, pertimbangkan untuk menggunakan label bagasi resmi yang tidak mengganggu proses pemindaian otomatis. Hindari pita atau tali yang dapat tersangkut di mesin.
3. Pastikan Bagasi Anda Tidak Terlalu Penuh
Koper yang terlalu penuh dapat mudah pecah atau rusak, terutama selama proses penanganan bagasi. Pastikan Anda tidak membawa lebih dari yang diperlukan untuk mengurangi risiko kerusakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo