Petunjuk terbaru ini perkuat rumor Sergio Ramos akan pergi dari Real Madrid



KONTAN.CO.ID - MADRID. Sergio Ramos membuka petunjuk lain dalam teka-teki masa depannya di Real Madrid. Bek tengah ini tidak muncul di salah satu foto kampanye peluncuran seragam Los Blancos untuk musim 2021/22 .

Mengutip dari Marca, dalam foto yang beredar, Ramos tidak tampil dalam hasil pemotretan untuk jersey terbaru. Ini merupakan proyek yang diluncurkan oleh Real Madrid dan Adidas pada Selasa (2/5).

Di sisi lain, seluruh skuad Real Madrid tidak menghadiri pemotretan, namun Sergio Ramos selalu menjadi tokoh sentral dalam sesi yang sama musim lalu.


Tidak diketahui, apakah itu adalah keputusan klub atau Ramos atawa putusan bersama. Spekulasi menduga, saat pemotretan berlangsung, Sergio Ramos menjalani isolasi karena terpapar COVID-19.

Baca Juga: Revolusi Real Madrid ala Perez segera terjadi, dimulai dari Zidane dan Ramos

Ini juga terkait Adidas selalu menginginkan bintang sebanyak mungkin hadir dan tanggal akan dipindahkan jika ada keinginan kapten untuk melakukannya.

Itu turut menandakan, tidak ada hubungannya dengan Sergio Ramos bukan atlet sponsor Adidas. Juga, tidak menjadi masalah sebelumnya, sementara pemain dari merek lain, seperti Vinicius, turut muncul di foto untuk seragam Real Madrid terbaru.

Absennya Sergio Ramos masih belum terkonfirmasi, bahwa ini akan berkaitan dengan bertahan atau tidaknya dia di Real Madrid.

Baca Juga: Masa depan di Real Madrid belum jelas, PSG pimpin perburuan Sergio Ramos

Foto-foto itu diambil beberapa minggu yang lalu. Jadi, Sergio Ramos masih menyembunyikan keputusan terkait kontrak sejak foto tersebut diambil. 

Mirip dengan Cristiano Ronaldo di 2018

Kembali ke April 2018, Cristiano Ronaldo juga tidak ambil bagian dalam pemotretan untuk seragam terbaru Real Madrid. Di sisi lain, hanya sedikit yang menduga Ronaldo akan pergi dari Los Blancos pada saat itu.

Cristiano Ronaldo kemudian meninggalkan klub musim panas itu setelah Liga Champions ketiga dalam tiga tahun.

Sementara beberapa orang mengklaim ketidakhadiran Ronaldo sebagai kesengajaan belaka. Sedangkan pakar pemasaran tahu bintang terbesar harus hadir dalam kampanye ini. Jika tidak, maka pemain tersebut akan tidak muncul karena suatu alasan.

Selanjutnya: Carlo Ancelotti tangani Real Madrid untuk periode kedua, intip deretan rekornya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News