Pfizer Ajukan Izin ke Otoritas AS untuk Vaksin Booster Covid-19 Anak Usia 5-11 Tahun



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pfizer Inc dan mitranya BioNTech SE telah mengajukan aplikasi kepada regulator kesehatan Amerika Serikat untuk otorisasi dosis booster vaksin Covid-19 mereka untuk anak-anak usia 5 tahun hingga 11 tahun.

Mengutip Reuters, Rabu (27/4), perusahaan pada awal bulan ini melaporkan data dari studi tahap pertengahan hingga akhir yang mengajukan dosis ketiga vaksin mereka meningkatkan perlindungan terhadap versi virus corona asli dan varian Omicron di antara anak-anak dalam kelompok usia tersebut.

Tidak jelas berapa banyak permintaan untuk dosis vaksin ketiga dalam kelompok usia. Hanya 28% anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun - sekitar 8,2 juta - yang divaksinasi penuh, menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Ada juga beberapa skeptisisme tentang perlunya booster pada anak-anak yang lebih muda mengingat pengurangan risiko infeksi parah dan rawat inap pada kelompok usia tersebut.

Baca Juga: Terganjal Hak Penjualan, Taiwan Batal Beli Vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech Versi Anak

Pfizer dan BioNTech telah mengajukan izin dosis booster 10 mikrogram untuk anak-anak 5 hingga 11 tahun. Orang dewasa menerima dosis vaksin 30 mikrogram.

Suntikan Covid-19 dua dosis utama dari Pfizer dan BioNTech diizinkan di Amerika Serikat untuk anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun pada bulan Oktober.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada bulan Januari mengizinkan penggunaan dosis ketiga vaksin Covid-19 perusahaan untuk anak-anak usia 12 hingga 15 tahun. 

Badan tersebut juga telah mengizinkan suntikan penguat untuk anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun yang kelainan imun.

Rival Moderna Inc masih menunggu keputusan dari regulator AS tentang penggunaan seri Covid-19 utamanya di antara kelompok usia di bawah 18 tahun.

Ia berencana untuk mengajukan aplikasi ke FDA untuk otorisasi vaksin Covid-19 di antara anak-anak enam bulan hingga lima tahun pada akhir April.

Editor: Herlina Kartika Dewi