NEW YORK. Produsen obat terbesar dunia, Pfizer Inc, berencana menjual surat utangnya paling cepat hari Selasa (17/3). Menurut salah seorang sumber yang mengetahui detail rencana ini, surat utang yang akan ditawarkan memiliki jangka waktu dua tahun, tiga tahun, sepuluh tahun dan 30 tahun. Dijelaskan lebih jauh, obligasi Prizer senilai US$ 1,25 juta untuk jangka waktu dua tahun memiliki tingkatan bunga mengambang atawa yield sebesar 195 basis poin. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan suku bunga tiga bulan yang ditawarkan London interbank. Sementara, obligasi tiga tahun senilai US$ 3,5 miliar memiliki yield sekitar 305 basis poin dan lebih tinggi dari yield surat utang Amerika Serikat. Selain itu, obligasi enam tahun senilai US$ 3 miliar memiliki yield 340 basis poin, obligasi sepuluh tahun senilai US$ 3,25 miliar yield-nya 325 basis poin dan obligasi 30 tahun senilai US$ 2,5 memiliki yield sebesar 345 basis poin. Catatan saja, satu basis poin setara dengan 0,01%.
Pfizer Segera Tawarkan Surat Obligasi
NEW YORK. Produsen obat terbesar dunia, Pfizer Inc, berencana menjual surat utangnya paling cepat hari Selasa (17/3). Menurut salah seorang sumber yang mengetahui detail rencana ini, surat utang yang akan ditawarkan memiliki jangka waktu dua tahun, tiga tahun, sepuluh tahun dan 30 tahun. Dijelaskan lebih jauh, obligasi Prizer senilai US$ 1,25 juta untuk jangka waktu dua tahun memiliki tingkatan bunga mengambang atawa yield sebesar 195 basis poin. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan suku bunga tiga bulan yang ditawarkan London interbank. Sementara, obligasi tiga tahun senilai US$ 3,5 miliar memiliki yield sekitar 305 basis poin dan lebih tinggi dari yield surat utang Amerika Serikat. Selain itu, obligasi enam tahun senilai US$ 3 miliar memiliki yield 340 basis poin, obligasi sepuluh tahun senilai US$ 3,25 miliar yield-nya 325 basis poin dan obligasi 30 tahun senilai US$ 2,5 memiliki yield sebesar 345 basis poin. Catatan saja, satu basis poin setara dengan 0,01%.