PGAS akan membagi dividen tahun buku 2019 sebesar Rp 1 triliun



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Selain mengganti jajaran direksi direksi dan komisaris, Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Perusahaan Gas Tbk (PGAS) telah menyetujui pembagian dividen untuk tahun buku 2019 sebesar Rp 1 triliun. Nilai ini setara Rp 41,56 per saham.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I 2020 (unaudited), pendapatan emiten dengan kode saham PGAS di Bursa Efek Indonesia (BEI) turun sebesar 0,28% year on year (yoy) menjadi US$ 873,81 juta.

Lebih rinci, dari total pendapatan sebesar US$ 873,81 juta, penjualan minyak dan gas secara neto, transportasi minyak serta pemrosesan gas serta pendapatan lain-lain mengalami penurunan.


Pendapatan transportasi minyak pada kuartal I 2020 turun 11,78% menjadi US$ 5,39 juta dari kuartal I 2019 sebesar US$ 6,11 juta.  Adapun penjualan minyak dan gas turun 18,09% menjadi US$ 76,09 juta dari sebelumnya US$ 92,89 juta.

Adapun pemrosesan gas turun  0,04% menjadi US$ 25,47 juta serta pendapatan bersih lain-lain turun 42,65% menjadi US$ 4,25%.

Adapun pendapatan yang naik dari distribusi gas, transmisi minyak, sewa fiber optik masih mencatatkan pertumbuhan, masing-masing US$ 693,47 juta, US$ 65 juta da US$ 4,17 juta. (Lihat tabel)

Rincian pendapatan bersih (US$ juta)

31 Maret 2020

31 Maret 2019

Perubahan (%)

Distribusi gas

693,47

677,36

2,38

Transmisi gas

65

57,37

13,30

Transportasi minyak

5,39

6,11

-11,78

Penjualan minyak dan gas neto

76,09

92,89

-18,09

Sewa fiber optik

4,17

3,41

22,29

Pendapatan keuangan dari sewa pembiayaan

0

6,21

Pemrosesan gas

25,47

25,48

-0,04

Lain-lain

4,25

7,41

-42,65

Sumber: Laporan keuangan unaudit PGAS 2021

Dengan kinerja itu,  laba bersih perusahaan pelat merah ini (PGAS) anjlok 26,62% menjadi US$ 47,77 juta.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan, PGAS akan terus mengembangkan infrastruktur gas yang tahun ini ditargetkan 186 kilometer (km) untuk distribusi. Jaringan tersebut terbagi atas 63 km di Jawa dan 123 km di Sumatra.

“Untuk penguatan pelayanan tersebut, kami juga terus melakukan pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur. Lebih dari 90% jaringan pipa gas PGN dijamin mempunyai kualitas baik hingga masa 30 tahun,” kata dia dalam keterangan resmi, Jumat (15/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Titis Nurdiana