JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) gencar mempersiapkan ekspansi tahun ini. PGAS akan menganggarkan US$ 500 juta atau sekitar Rp 5,75 triliun. Dana tersebut akan bersumber dari kas internal PGAS yang masih kuat US$ 1,31 miliar. "Ini untuk gas di Jawa Tengah, Riau, Floating Storage Regasification Unit (FSRU), gas rumah tangga, dan transportasi," ucap Direktur Utama PGAS Hendi Prio Santoso, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Kamis, (27/3). PGAS tercatat memiliki beberapa rangkaian program di tahun ini. Salah satunya dilakukan melalui PT Kalimantan Jawa Gas II yang akan menyambungkan 202 km lepas pantai ke lapangan Kepodang. Perusahaan ini juga akan membangun 5 km jaringan gas sejajar ke pembangkit Tambak Lorong.
PGAS alokasikan US$ 500 juta untuk ekspansi
JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) gencar mempersiapkan ekspansi tahun ini. PGAS akan menganggarkan US$ 500 juta atau sekitar Rp 5,75 triliun. Dana tersebut akan bersumber dari kas internal PGAS yang masih kuat US$ 1,31 miliar. "Ini untuk gas di Jawa Tengah, Riau, Floating Storage Regasification Unit (FSRU), gas rumah tangga, dan transportasi," ucap Direktur Utama PGAS Hendi Prio Santoso, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Kamis, (27/3). PGAS tercatat memiliki beberapa rangkaian program di tahun ini. Salah satunya dilakukan melalui PT Kalimantan Jawa Gas II yang akan menyambungkan 202 km lepas pantai ke lapangan Kepodang. Perusahaan ini juga akan membangun 5 km jaringan gas sejajar ke pembangkit Tambak Lorong.