JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mematok belanja modal (capital expenditure) tahun ini sebesar US$ 500 juta secara konsolidasi. Sumber capex tersebut, sebagian berasal dari rencana anak perusahaan PGAS yang ingin menerbitkan global bond. Sebelumnya, anak perusahaan PGAS, PT Saka Energi Indonesia mendapatkan obligasi global sebesar US$ 625 juta, dengan tenor 7 tahun. Dana tersebut akan digunakan untuk refinancing dan belanja modal. Nah, penggunaan capex PGAS tahun ini, termasuk untuk belanja modal anak usaha, yakni PT Saka Energi Indonesia. Di mana belanja modal Saka Energi berkisar US$ 300 juta. Anak usaha yang bergerak di sektor hulu tersebut sedang mengerjakan beberapa proyek.
PGAS anggarkan capex US$ 500 juta
JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mematok belanja modal (capital expenditure) tahun ini sebesar US$ 500 juta secara konsolidasi. Sumber capex tersebut, sebagian berasal dari rencana anak perusahaan PGAS yang ingin menerbitkan global bond. Sebelumnya, anak perusahaan PGAS, PT Saka Energi Indonesia mendapatkan obligasi global sebesar US$ 625 juta, dengan tenor 7 tahun. Dana tersebut akan digunakan untuk refinancing dan belanja modal. Nah, penggunaan capex PGAS tahun ini, termasuk untuk belanja modal anak usaha, yakni PT Saka Energi Indonesia. Di mana belanja modal Saka Energi berkisar US$ 300 juta. Anak usaha yang bergerak di sektor hulu tersebut sedang mengerjakan beberapa proyek.