JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mengklaim PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bisa melakukan penghematan sebesar Rp 3,4 triliun dari pemakaian gas. Karena itu, PGAS berharap bisa memasok gas kepada seluruh pembangkit listrik PLN yang ada di Jawa dan Bali. Direktur Utama PGAS Hendi Priyo Santoso beralasan, konversi gas sangat berguna untuk kebutuhan PLN. Dia mengatakan, penghematan akan semakin besar bila pemerintah dan PLN fokus pada konversi gas tersebut. "Saya tidak dapat membayangkan berapa triliun yang akan dihemat oleh PLN," katanya dalam rapat kerja dengan DPR, Rabu (2/2). Hendi mengatakan, jumlah pembangkit listrik PLN yang menggunakan bahan bakar minyak dan batubara sangat banyak. Karena itu, dia berharap pemerintah bisa fokus pada konversi gas tersebut.
PGAS berharap bisa memasok gas ke seluruh pembangkit listrik PLN
JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mengklaim PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bisa melakukan penghematan sebesar Rp 3,4 triliun dari pemakaian gas. Karena itu, PGAS berharap bisa memasok gas kepada seluruh pembangkit listrik PLN yang ada di Jawa dan Bali. Direktur Utama PGAS Hendi Priyo Santoso beralasan, konversi gas sangat berguna untuk kebutuhan PLN. Dia mengatakan, penghematan akan semakin besar bila pemerintah dan PLN fokus pada konversi gas tersebut. "Saya tidak dapat membayangkan berapa triliun yang akan dihemat oleh PLN," katanya dalam rapat kerja dengan DPR, Rabu (2/2). Hendi mengatakan, jumlah pembangkit listrik PLN yang menggunakan bahan bakar minyak dan batubara sangat banyak. Karena itu, dia berharap pemerintah bisa fokus pada konversi gas tersebut.
