JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) membutuhkan banyak pendanaan di tahun ini. Maklum, ekspansi PGAS cukup agresif. Yang terbaru, perseroan akan segera menggarap proyek infrastruktur gas bumi Kalimantan Jawa (Kalija). Dalam proyek itu, PGAS menggandeng PT Bakrie & Brothers (BNBR). Pelaksanaan kerjasama ini akan dimulai dengan pembangunan jaringan pipa transmisi gas bumi Kalimantan-Jawa dari Lapangan Gas Kepodang menuju ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas-Uap (PLTGU) Tambak Lorok. Pendanaan untuk proyek ini berkisar US$ 200 juta. Investor Relation PGAS Nusky Suyono, mengatakan, perseroan akan mencari pinjaman perbankan untuk mendanai proyek itu. "Dari total investasi, sekitar 60%-70% akan dibiayai dari pinjaman baru," ujarnya ke KONTAN, Minggu (16/3).
PGAS cari utang baru untuk proyek kalija
JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) membutuhkan banyak pendanaan di tahun ini. Maklum, ekspansi PGAS cukup agresif. Yang terbaru, perseroan akan segera menggarap proyek infrastruktur gas bumi Kalimantan Jawa (Kalija). Dalam proyek itu, PGAS menggandeng PT Bakrie & Brothers (BNBR). Pelaksanaan kerjasama ini akan dimulai dengan pembangunan jaringan pipa transmisi gas bumi Kalimantan-Jawa dari Lapangan Gas Kepodang menuju ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas-Uap (PLTGU) Tambak Lorok. Pendanaan untuk proyek ini berkisar US$ 200 juta. Investor Relation PGAS Nusky Suyono, mengatakan, perseroan akan mencari pinjaman perbankan untuk mendanai proyek itu. "Dari total investasi, sekitar 60%-70% akan dibiayai dari pinjaman baru," ujarnya ke KONTAN, Minggu (16/3).