JAKARTA. Kabar tentang PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) akan diakusisi PT Pertamina (Persero) kini telah menghilang.

Menteri Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan selaku pemilik saham telah membatalkan rencananya itu. Ditanya soal kabar ini, pihak PGAS cenderung enggan menjawab. "Itu isu basi," ujar Direktur Utama PGAS, Hendi Prio Santoso, Kamis, (27/3).

Sore tadi, PGAS baru saja usai menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Hendi mengaku, bahwa isu tersebut sama sekali tidak disinggung pemilik saham.

Beberapa hal yang dibahas dalam RUPS adalah, pengesahan laporan keuangan, penetapan penggunaan laba bersih, penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP), remunerasi komisaris, ratifikasi BUMN, dan perubahan pengurus perseroan.

Saat isu akuisisi Pertamina terhadap PGAS bergulir, saham PGAS mengalami kemerosotan. Hari ini, saham PGAS tutup di harga Rp 5.125. Angka tersebut naik 1,99% dibanding hari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri