JAKARTA. Perusahaan gas, PT Perusahaan Gas Negara Tbk memutuskan membagikan dividen tahun buku 2016. Kali ini, perusahaan dengan kode emiten PGAS tersebut membagikan dividen sebesar Rp 1,82 triliun atau sekitar Rp 75,18 per saham kepada pemerintah dan pemegang saham. Keputusan pembagian dividen tersebut disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2016 yang dilaksanakan Kamis (4/5). "Dividen ini akan dibayarkan sesuai dengan aturan yang ada, merupakan 45% dari laba bersih PGN," ujar Nusantara Suryono, Direktur Keuangan PGAS di Jakarta, Kamis (4/5). Selama 2016, PGAS menyalurkan gas bumi sebesar 1.599 million standard cubic feet per day (MMSCFPD). Angka tersebut bertumbuh dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015 sebesar 1.591 MMSCFD.
PGAS menebar dividen Rp 1,82 triliun
JAKARTA. Perusahaan gas, PT Perusahaan Gas Negara Tbk memutuskan membagikan dividen tahun buku 2016. Kali ini, perusahaan dengan kode emiten PGAS tersebut membagikan dividen sebesar Rp 1,82 triliun atau sekitar Rp 75,18 per saham kepada pemerintah dan pemegang saham. Keputusan pembagian dividen tersebut disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2016 yang dilaksanakan Kamis (4/5). "Dividen ini akan dibayarkan sesuai dengan aturan yang ada, merupakan 45% dari laba bersih PGN," ujar Nusantara Suryono, Direktur Keuangan PGAS di Jakarta, Kamis (4/5). Selama 2016, PGAS menyalurkan gas bumi sebesar 1.599 million standard cubic feet per day (MMSCFPD). Angka tersebut bertumbuh dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015 sebesar 1.591 MMSCFD.