KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS, anggota indeks Kompas100) merevisi besaran belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk 2019 menjadi US$ 226 juta. Sebelumnya, perusahaan ini mengganggarkan capex sebesar US$ 500 juta untuk tahun ini. Direktur Keuangan PGAS Said Reza Pahlevy mengatakan, revisi capex ini dilakukan karena beberapa proyek, terutama di PT Saka Energi Indonesia sebagai anak perusahaannya tertunda. Alhasil, capex tersebut baru akan terserap pada 2020 ke depan. Baca Juga: Butuh dana, Perusahaan Gas Negara (PGAS) mengkaji rencana penerbitan obligasi
PGAS merevisi belanja modal tahun 2019 menjadi US$ 226 juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS, anggota indeks Kompas100) merevisi besaran belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk 2019 menjadi US$ 226 juta. Sebelumnya, perusahaan ini mengganggarkan capex sebesar US$ 500 juta untuk tahun ini. Direktur Keuangan PGAS Said Reza Pahlevy mengatakan, revisi capex ini dilakukan karena beberapa proyek, terutama di PT Saka Energi Indonesia sebagai anak perusahaannya tertunda. Alhasil, capex tersebut baru akan terserap pada 2020 ke depan. Baca Juga: Butuh dana, Perusahaan Gas Negara (PGAS) mengkaji rencana penerbitan obligasi