JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menandatangani dua nota kesepahaman (MoU) dengan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang terkait pasokan gas bagi kedua perusahaan tersebut.Direktur Utama PGAS Hendi Prio Santoso mengungkapkan melalui MoU tersebut, PGAS akan mendukung kinerja KRAS dengan pembangunan Terminal Regasifikasi LNG. "Ini akan memperlancar kegiatan jual-beli gas bumi di kawasan industri Krakatau, Cilegon, Banten," ujar Hendi, Jumat (1/7).Sementara itu, dengan MoU antara PT Pupuk Sriwidjaja dengan PGAS diharapkan PT Pupuk Sriwidjaja bisa melakukan revitalisasi. Seusai revitalisasi, kebutuhan gas bumi operusahaan BUMN tersebut akan meningkat dari 225 MMSCFD menjadi 313 MMSCFD.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PGAS sediakan pasokan gas untuk KRAS dan Pusri
JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menandatangani dua nota kesepahaman (MoU) dengan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang terkait pasokan gas bagi kedua perusahaan tersebut.Direktur Utama PGAS Hendi Prio Santoso mengungkapkan melalui MoU tersebut, PGAS akan mendukung kinerja KRAS dengan pembangunan Terminal Regasifikasi LNG. "Ini akan memperlancar kegiatan jual-beli gas bumi di kawasan industri Krakatau, Cilegon, Banten," ujar Hendi, Jumat (1/7).Sementara itu, dengan MoU antara PT Pupuk Sriwidjaja dengan PGAS diharapkan PT Pupuk Sriwidjaja bisa melakukan revitalisasi. Seusai revitalisasi, kebutuhan gas bumi operusahaan BUMN tersebut akan meningkat dari 225 MMSCFD menjadi 313 MMSCFD.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News