KONTAN.CO.ID - BOGOR. Konsumsi liquified petroleum gas (LPG) Indonesia terus membengkak seiring dengan konversi penggunaan minyak tanah ke gas. Akibatnya, negara harus mengimpor LPG. Tahun ini Indonesia diperkirakan mengimpor LPG hingga 7 juta ton. Angka tersebut setara dengan 70% dari kebutuhan LPG tahun ini. Hal ini menjadi ironi. Padahal, Indonesia memiliki potensi gas bumi yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar rumah tangga untuk memasak melalui jaringan gas (jargas).
PGAS: Sudah saatnya Indonesia mengurangi impor gas
KONTAN.CO.ID - BOGOR. Konsumsi liquified petroleum gas (LPG) Indonesia terus membengkak seiring dengan konversi penggunaan minyak tanah ke gas. Akibatnya, negara harus mengimpor LPG. Tahun ini Indonesia diperkirakan mengimpor LPG hingga 7 juta ton. Angka tersebut setara dengan 70% dari kebutuhan LPG tahun ini. Hal ini menjadi ironi. Padahal, Indonesia memiliki potensi gas bumi yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar rumah tangga untuk memasak melalui jaringan gas (jargas).