KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) berupaya meningkatkan kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerjanya melalui pendekatan Co Generation dengan teknologi binary. Teknologi Binary yang dikembangkan PGE adalah berupa fasilitas yang memungkinkan pemanfaatan brine atau air panas bumi untuk menghasilkan listrik sebelum brine tersebut diinjeksi kembali ke dalam bumi. “Jadi pembangkit panas bumi tidak hanya andalkan uap, tapi juga air panas dari dalam bumi. Kalau air panas ini bisa dioptimalkan, maka kapasitas listrik yang dihasilkan juga akan meningkat,” terang Ahmad Yuniarto, President Director Pertamina Geothermal Energy ketika ditemui Kontan di sela acara SOE International Conference, Senin (17/10).
PGE Kembangkan Teknologi Binary untuk Memaksimalkan Potensi Pembangkit Panas Bumi
KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) berupaya meningkatkan kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerjanya melalui pendekatan Co Generation dengan teknologi binary. Teknologi Binary yang dikembangkan PGE adalah berupa fasilitas yang memungkinkan pemanfaatan brine atau air panas bumi untuk menghasilkan listrik sebelum brine tersebut diinjeksi kembali ke dalam bumi. “Jadi pembangkit panas bumi tidak hanya andalkan uap, tapi juga air panas dari dalam bumi. Kalau air panas ini bisa dioptimalkan, maka kapasitas listrik yang dihasilkan juga akan meningkat,” terang Ahmad Yuniarto, President Director Pertamina Geothermal Energy ketika ditemui Kontan di sela acara SOE International Conference, Senin (17/10).