KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) turut berbelasungkawa atas wafatnya Paus Emeritus Benedictus XVI di usia 95 tahun pada Sabtu (31/12/2022). Adapun Paus Emeritus Benedictus meninggal di kediamannya setelah kesehatannya dikabarkan terus memburuk belakangan ini. "Atas nama gereja-gereja di Indonesia, saya menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya Paus Emeritus Benedictus XVI, pada usia 95, hari ini (31/12) di Vatican's Mater Ecclesiae Monastery," kata Ketua Umum PGI, Pdt Gomar Gultom dalam siaran pers, Sabtu.
Baca Juga: Vatikan Umumkan Pemakaman Paus Emeritus Benediktus XVI pada 5 Januari 2023 "Beliau telah mengakhiri pertandingannya dan kini dimahkotai mahkota kehidupan," sambungnya. Gomar pun mengenang Paus Benedictus sebagai sosok yang teguh mempertahankan kemurnian ajaran gereja. Dalam hidupnya, Paus Benedictus berani menentang beragam pemikiran terkait LGBT maupun aborsi. "Meski terkesan ortodoks, dengan kegigihannya menentangi pemikiran para teolog progresif seperti teologi pembebasan, dan penolakannya atas aborsi, eutanasia dan LGBT, beliau sangat terbuka dan mendorong dialog antar gereja, dan bahkan antar agama," ucap Gomar. Baca Juga: Biodata Singkat Paus Emeritus Benediktus XVI yang Meninggal pada Usia 95 Tahun Sebelumnya diberitakan, Paus Emeritus Benediktus XVI, meninggal dunia hari ini pukul 09.34 di Biara Mater Ecclesiae di Vatikan. Paus Benediktus meninggal dunia setelah hampir satu dekade dia mengundurkan diri karena sakit. Dia memimpin Gereja Katolik Roma selama kurang dari delapan tahun hingga pada 2013.