PGN akan tambah pipa 1.680 Km hingga 2019



JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) akan menambah jaringan pipa gas bumi. Mulai tahun 2016 hingga 2019, PGN berniat menambah lagi jaringan pipa gas bumi sepanjang lebih dari 1.680 km.

Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup mengungkapkan, sampai saat ini total panjang pipa yang dibangun dan dioperasikan oleh PGN mencapai 7.026 kilometer (km). Angka tersebut setara dengan 76% total pipa gas bumi hilir di seluruh Indonesia. 

Proyek pipa tersebar di berbagai daerah, di antaranya proyek pipa transmisi open access Duri-Dumai-Medan, pipa transmisi open access Muara Bekasi-Semarang, pipa distribusi Batam (Nagoya) WNTS-Pemping, dan pipa distribusi gas bumi di wilayah eksisting dan daerah baru lainnya. "Tambahan pipa gas bumi lebih dari 1.680 km tersebut dibangun dengan investasi PGN sendiri tanpa mengandalkan dana dari APBN," ungkap Heri, Rabu (6/4). 


Berbekal pipa gas bumi tersebut, PGN menyalurkan gas bumi mencapai 1.591 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Gas bumi itu dipasok ke 107.690 rumah tangga, 1.857 usaha kecil, mal, restoran hingga rumah makan, serta 1.529 industri skala besar maupun pembangkit listrik tenaga gas. 

Hitungan PGN, secara nasional penggunaan gas bumi itu bisa menghemat biaya senilai Rp 88,03 triliun per tahun. Alhasil, "PGN akan terus membangun infrastruktur gas bumi, sehingga dapat meningkatkan pemanfaatan produksi gas bumi nasional," kata Irwan Andri Atmanto, Kepala Divisi Komunikasi Korporat PGN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan