JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk dan PT ASDP Indonesia Ferry baru saja melakukan penandatangan perjanjian kerja sama joint study pengoperasian kapal baru berbahan bakar ganda (dual fuel) di lintasan Merak (Banten)-Bakauheni (Lampung). Melalui kerja sama ini, PGN dan ASDP dapat melakukan kajian bersama pengoperasian kapal baru dual fuel di Merak-Bakauhen. Dengan begitu, kapal baru yang melintas di jalur Merak-Bakauheni akan menggunakan dua bahan bakar dengan komposisi 70% Liquefued Natural Gas (LNG) dan 30% solar. "Dengan ini berarti kami juga mendukung program Nawacita Pemerinahan Presiden Joko Widodo yang mendorong pembangunan di bidang kemaritiman. Di samping itu, kami terus berupaya meningkatkan pemanfaatan gas bumi dari berbagai sektor, termasuk di antaranya transportasi laut," kata Direktur Utama PGN, Jobi Triananda Hasjim, Selasa (25/7).
PGN-ASDP kerja sama kapal berbahan bakar ganda
JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk dan PT ASDP Indonesia Ferry baru saja melakukan penandatangan perjanjian kerja sama joint study pengoperasian kapal baru berbahan bakar ganda (dual fuel) di lintasan Merak (Banten)-Bakauheni (Lampung). Melalui kerja sama ini, PGN dan ASDP dapat melakukan kajian bersama pengoperasian kapal baru dual fuel di Merak-Bakauhen. Dengan begitu, kapal baru yang melintas di jalur Merak-Bakauheni akan menggunakan dua bahan bakar dengan komposisi 70% Liquefued Natural Gas (LNG) dan 30% solar. "Dengan ini berarti kami juga mendukung program Nawacita Pemerinahan Presiden Joko Widodo yang mendorong pembangunan di bidang kemaritiman. Di samping itu, kami terus berupaya meningkatkan pemanfaatan gas bumi dari berbagai sektor, termasuk di antaranya transportasi laut," kata Direktur Utama PGN, Jobi Triananda Hasjim, Selasa (25/7).