PGN bakal bangun proyek pipa gas Jabar-Jateng pasca akuisisi Pertagas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) tengah mengkaji beberapa proyek yang akan dijalankan bersama Pertamina Gas (Pertagas) ke depan. Apalagi, kini 51% saham Pertagas sudah menjadi milik PGAS lewat langkah akuisisi.

Direktur Utama PGAS Jobi Triananda mengatakan beberapa inisiatif proyek akan dilakukan bersama dengan Pertagas. Di antaranya proyek Jawa Barat dan Jawa Tengah yang belum terhubung jaringan gas.

"Kami masih kaji. Jabar dan Jateng kan belum terhubung, nah ini mau kita pikirkan," jelas Jobi, Selasa (3/7).


Namun, Perseroan belum bisa mengumumkan skema proyek tersebut lebih jauh. Ditambah lagi, pembiayaan proyek yang tengah berlangsung saat ini, turut menjadi pertimbangan dan antisipasi Perseroan.

"Belum lagi, ruas ruas gas yang musti diselesaikan, jadi bisa selesai tepat waktu juga," ungkapnya.

Jobi menjelaskan, proyek sambungan pipa gas Jabar ke Jateng tersebut merupakan bagian dari proyek pemerintah. Untuk saat ini, jaringan gas yang sudah ada baru di Jawa Tengah-Jawa Timur, sedangkan Jawa Barat ke Jawa Tengah sekarang masih dalam proses.

"Maaf, tapi kami engga bisa disclose karena kita sedang diskusi mendalam tentang hal ini," jelasnya.

Sementara itu, distribusi gas di Jatim saat ini masih mengalami gangguan pasokan, sementara di Jabar pasokan gas masih surplus. Sehingga, untuk menjamin kepastian dari pelanggan, Perseroan perlu menghubungkan dan mengintegrasikan pipa-pipa gas yang ada.

"Kalau di Jabar ada masalah recovery plan bisa switch di Bekasi atau dari Cilegon, tapi kalau di Jatim enggak bisa dapat bantuan dari mana-mana," paparnya.

Dengan dikajinya proyek penyaluran pipa Jabar-Jateng bisa menambah koneksi pelayanan Perseroan kepada masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto