KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyiapkan tujuh program strategis sebagai upaya meningkatkan pemanfaatan gas bumi guna merealisasikan kemandirian energi nasional. Adapun, komitmen ini akan dilaksanakan melalui Program Strategis Gas Bumi secara bertahap 2020 - 2026 melalui Program Strategis Subholding Gas yaitu Tujuh Program Gasifikasi Nasional atau “Sapta PGN”. Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengungkapkan PGN tetap fokus untuk menguatkan bisnis inti yaitu niaga gas bumi melalui pipa distribusi dan transmisi gas bumi untuk menjaga pemenuhan energi.
Kehadiran program Sapta PGN akan dilaksanakan seiring dengan fokus PGN dalam menyelesaikan proyek pipanisasi jangka menengah. Rachmat menilai, dengan strategi itu, PGN bisa terus hadir untuk menyalurkan gas bumi bagi masyarakat dan bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional. Adapun tujuh program strategis yang akan dilaksanakan PGN dalam “Sapta PGN” yaitu, Pertama, PGN Sayang Ibu. Layanan gas bumi terintegrasi dengan tambahan layanan produk untuk mempermudah kehidupan masyarakat modern melalui program pengembangan jaringan Gas untuk Pelanggan Rumah Tangga.
Baca Juga: Di tahun ini, kebutuhan LNG oleh PLN diramal mencapai lebih dari 400 TBTU "Untuk tahun 2021 ditargetkan mencapai ±170.000 SRT dengan estimasi volume gas sekitar 10 BBTUD dan pemenuhan target tahun 2026 total 5,1 juta sambungan," ungkap Rachmat dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (13/1).
Rachmat menerangkan, PGN akan mengoptimalkan pembangunan Jargas mandiri, APBN 2021 dan KPBU, sehingga dapat mencapai pengelolaan sesuai dengan target Proyek Strategis Nasional (PSN). Kedua, PGN Mendukung industri Khusus Layanan gas bumi melalui penyediaan gas bumi untuk 7 sektor industri khusus sesuai dengan Kepmen ESDM 89K/ 2020 serta dukungan penyediaan gas untuk new captive market. Ketiga, PGN untuk Listrik Nasional merupakan layanan gas bumi melalui penyediaan gas bumi untuk sektor kelistrikan sesuai dengan RUPTL, Kepmen ESDM 91K/ 2020 dan Kepmen ESDM 13/ 2020 Keempat,PGN Retail dan Industri Umum meliputi layanan gas bumi melalui penyediaan gas bumi untuk sektor industri umum melalui pipa dan non pipa serta dukungan pengembangan Kawasan Industri (KI) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) melalui pipa transmisi dan pipa distribusi . Kelima, PGN Sektor Maritim yang merupakan layanan gas bumi melalui program Konversi transportasi sektor laut menjadi berbahan bakar LNG, seperti konversi Pertamina International Shipping (PIS).
Editor: Handoyo .