JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengemukakan bahwa menyiapkan belanja modal (capital expenditure/ capex) sebesar US$ 500 juta atau sekitar Rp6,5 triliun (kurs Rp13.000) pada tahun 2017. Direktur Keuangan Perusahaan Gas Negara Tbk, Nusantara Suyono mengemukakan bahwa hingga semester pertama tahun ini, serapan dana belanja modal itu baru mencapai sekitar US$ 130 juta, atau sekitar 26 % dari total capex yang disiapkan. Nusantara Suyono mengemukakan bahwa penggunaan dana capex yang belum maksimal itu terjadi karena belum banyaknya serapan di hilir bisnis perseroan terutama untuk pengerjaan Engineering, Procurement, dan Construction (EPC) seperti pembangunan jaringan pipa gas.
PGN baru serap 26% capex tahun ini
JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengemukakan bahwa menyiapkan belanja modal (capital expenditure/ capex) sebesar US$ 500 juta atau sekitar Rp6,5 triliun (kurs Rp13.000) pada tahun 2017. Direktur Keuangan Perusahaan Gas Negara Tbk, Nusantara Suyono mengemukakan bahwa hingga semester pertama tahun ini, serapan dana belanja modal itu baru mencapai sekitar US$ 130 juta, atau sekitar 26 % dari total capex yang disiapkan. Nusantara Suyono mengemukakan bahwa penggunaan dana capex yang belum maksimal itu terjadi karena belum banyaknya serapan di hilir bisnis perseroan terutama untuk pengerjaan Engineering, Procurement, dan Construction (EPC) seperti pembangunan jaringan pipa gas.