PGN catat realisasi penjualan gas Februari 2021 lebih tinggi 10% dari target



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk / PGN (PGAS) catatkan realisasi penjualan gas Februari 2021 sebesar 844 BBTUD, atau lebih tinggi 10% dari target. Capaian tersebut sekaligus mencerminkan komitmen Subholding Gas tersebut dalam memenuhi kebutuhan dan layanan gas bumi di seluruh sektor.

Keberlangsungan pemanfaatan gas bumi nasional melalui kinerja komersialisasi gas bumi menunjukkan kemajuan yang positif di awal 2021. Pertumbuhan jumlah pelanggan bulan Februari 2021 meningkat 1,6% atau 4.706 pelanggan dari bulan sebelumnya  menjadi 293.715 pelanggan.

Hal itu menunjukkan target penambahan jumlah pelanggan tercapai di atas target perseroan. Sebaran pelanggan ini tersebar di sektor city gas (rumah tangga) dan pelanggan kecil (UMKM), komersial industri, dan pembangkit listrik.


Direktur Komersial PGN Faris Aziz menjelaskan, peningkatan penjualan yang di atas target tersebut dipicu penyerapan gas di sektor komesial dan listrik yang cukup tinggi. Penyerapan gas PLN Group jauh lebih tinggi dari target.

Baca Juga: Kemenperin membuka opsi perluasan implementasi harga gas US$ 6 per MMBTU

Awalnya proyeksi penyerapan sejak November 2020 masih turun, namun hingga saat ini, dengan berbagai upaya optimal dan permintaan yang meningkat berhasil mendorong naiknya penyerapan gas.

Selain pembangkit listrik, tren peningkatan di sektor industri juga mengalami peningkatan, antara lain kimia, keramik, makanan, fabrikasi logam, kaca, kertas, logam dasar, tekstil, kayu dan lain-lain.

Supply CNG yang digunakan untuk SPBG dan UMKM melalui produk Gaslink juga meningkat. Di sisi lain, ada realisasi penyerapan pelanggan penerima manfaat Kepmen 89K/ 2020 meningkat menjadi 295 BBTUD.

Secara akumulasi, penjualan gas di PGN Group capaian ini berdampak cukup positif sehingga, pencapaian penyaluran niaga gas sampai Februari 2021 adalah 919 BBTUD. Volume tersebut meningkat dibandingkan Januari 2021 sebesar 904 BBTUD.

“Peningkatan ini mendorong PGN tetap menjaga kapabilitas dalam menyalurkan gas bumi di tengah tantangan-tantangan eksternal yang sedang dihadapi. Oleh karenanya, upaya kinerja bisnis akan dikembangkan secara massif dengan berprinsip pada efektivitas dan efisiensi,” ujar Faris dalam keterangan resminya Kamis (15/4).

Editor: Yudho Winarto