KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca insiden kebocoran pipa gas pada akibat galian proyek LRT, kini PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk dan PT Adhi Karya Tbk sebagai kontraktor proyek terus berkoordinasi untuk mencegah kasus kebocoran pipa gas PGN yang melintasi proyek LRT terulang kembali. “Saat ini kami masih melakukan kajian bersama, apakah perlu dilakukan relokasi ataukah hanya rekayasa operasi,” ujar Rachmat Hutama, Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Listrik Negara Tbk dalam keterangan tertulisnya Kamis (15/3). Kedua belah pihak akan memfokuskan koordinasi pada titik-titik lokasi pipa gas distribusi PGN yang bersinggungan dengan proyek LRT. Menurut Rachmat, ke depannya PGN juga akan menempatkan petugas di lapangan untuk berkoordinasi dengan pihak kontraktor.
PGN dan Adhi Karya kaji pengamanan jalur pipa gas di proyek LRT
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca insiden kebocoran pipa gas pada akibat galian proyek LRT, kini PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk dan PT Adhi Karya Tbk sebagai kontraktor proyek terus berkoordinasi untuk mencegah kasus kebocoran pipa gas PGN yang melintasi proyek LRT terulang kembali. “Saat ini kami masih melakukan kajian bersama, apakah perlu dilakukan relokasi ataukah hanya rekayasa operasi,” ujar Rachmat Hutama, Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Listrik Negara Tbk dalam keterangan tertulisnya Kamis (15/3). Kedua belah pihak akan memfokuskan koordinasi pada titik-titik lokasi pipa gas distribusi PGN yang bersinggungan dengan proyek LRT. Menurut Rachmat, ke depannya PGN juga akan menempatkan petugas di lapangan untuk berkoordinasi dengan pihak kontraktor.