JAKARTA. Untuk mendukung program konversi energi dari bahan bakar minyak (BBM) ke gas bumi, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) melakukan kerjasama dengan pemerintah kota Pekanbaru. Hal tersebut melingkupi pengembangan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi, kerjasama konsultasi teknik, keuangan dan administrasi dalam rangka pembangunan infrastruktur. Kerjasama juga melingkupi penyusunan studi kelayakan, analisis dampak lingkungan, penyediaan pasokan gas bumi terutama yang berasal dari wilayah kota Pekanbaru dan bentuk kerjasama lain yang potensial dilakukan oleh para pihak terkait. Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso mengatakan, kerjasama pengembangan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi di wilayah Pekanbaru merupakan komitmen PGN sebagai BUMN untuk terus aktif mendukung upaya konversi energi di seluruh Indonesia. “PGN berkomitmen untuk memperluas pemanfaatan energi baik gas bumi di berbagai wilayah di Indonesia baik melalui moda pipa maupun non pipa. Kami berharap dengan kerjasama ini, perekonomian di wilayah kota Pekanbaru dapat terus ditingkatkan,” ujarnya, Rabu (25/3). Selain Pekanbaru, sebelumnya PGN telah menyelesaikan pipanisasi gas bumi di Tanjung Uncang Panaran di Batam, Kepulauan Riau sepanjang 18 kilometer yang diresmikan Menteri ESDM Sudirman Said akhir Januari 2015. Di wilayah Lampung, PGN telah menyelesaikan jaringan pipa distribusi sepanjang 90 kilometer. Proyek pipa distribusi Cikande-Bitung (provinsi Banten) sepanjang 30,5 kilometer juga sudah selesai dibangun untuk mendukung jaringan distribusi gas bumi di wilayah Jawa Barat-Banten-DKI Jakarta. PGN juga mulai membangun jaringan pipa Duri-Dumai-Medan (Duri Dumai 130 kilometer, Dumai – Medan 395 kilometer). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PGN dan Pemkot Pekanbaru bangun infrastruktur gas
JAKARTA. Untuk mendukung program konversi energi dari bahan bakar minyak (BBM) ke gas bumi, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) melakukan kerjasama dengan pemerintah kota Pekanbaru. Hal tersebut melingkupi pengembangan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi, kerjasama konsultasi teknik, keuangan dan administrasi dalam rangka pembangunan infrastruktur. Kerjasama juga melingkupi penyusunan studi kelayakan, analisis dampak lingkungan, penyediaan pasokan gas bumi terutama yang berasal dari wilayah kota Pekanbaru dan bentuk kerjasama lain yang potensial dilakukan oleh para pihak terkait. Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso mengatakan, kerjasama pengembangan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi di wilayah Pekanbaru merupakan komitmen PGN sebagai BUMN untuk terus aktif mendukung upaya konversi energi di seluruh Indonesia. “PGN berkomitmen untuk memperluas pemanfaatan energi baik gas bumi di berbagai wilayah di Indonesia baik melalui moda pipa maupun non pipa. Kami berharap dengan kerjasama ini, perekonomian di wilayah kota Pekanbaru dapat terus ditingkatkan,” ujarnya, Rabu (25/3). Selain Pekanbaru, sebelumnya PGN telah menyelesaikan pipanisasi gas bumi di Tanjung Uncang Panaran di Batam, Kepulauan Riau sepanjang 18 kilometer yang diresmikan Menteri ESDM Sudirman Said akhir Januari 2015. Di wilayah Lampung, PGN telah menyelesaikan jaringan pipa distribusi sepanjang 90 kilometer. Proyek pipa distribusi Cikande-Bitung (provinsi Banten) sepanjang 30,5 kilometer juga sudah selesai dibangun untuk mendukung jaringan distribusi gas bumi di wilayah Jawa Barat-Banten-DKI Jakarta. PGN juga mulai membangun jaringan pipa Duri-Dumai-Medan (Duri Dumai 130 kilometer, Dumai – Medan 395 kilometer). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News