KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah berancang-ancang untuk mengatur niaga gas bumi terutama di sektor hilir. Dalam waktu dekat, pemerintah berencana untuk menerbitkan aturan mengenai margin niaga gas. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar mengungkapkan, dalam aturan tersebut pemerintah akan menetapkan margin niaga gas maksimal hanya 7% dan internal rate of return (IRR) sebesar 11%. Rencana aturan tersebut disambut baik oleh dua BUMN yang bergerak di sektor hilir migas, yaitu PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan Pertamina Gas (Pertagas). Direktur Komersial PGN, Danny Praditya mengatakan, PGN siap mendukung peraturan tersebut. Terutama dalam upaya memperbaiki tata kelola migas. "PGN mendukung dalam upaya memperbaiki tata kelola migas yang perlu segera diikuti dengan pengesahan dan implementasi revisi permen 19/2009 sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Rasionalisasi tata kelola migas ini diharapkan akan membuat harga gas lebih kompetitif," kata Danny, Jumat (13/10).
PGN dan Pertagas siap ikuti aturan niaga gas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah berancang-ancang untuk mengatur niaga gas bumi terutama di sektor hilir. Dalam waktu dekat, pemerintah berencana untuk menerbitkan aturan mengenai margin niaga gas. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar mengungkapkan, dalam aturan tersebut pemerintah akan menetapkan margin niaga gas maksimal hanya 7% dan internal rate of return (IRR) sebesar 11%. Rencana aturan tersebut disambut baik oleh dua BUMN yang bergerak di sektor hilir migas, yaitu PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan Pertamina Gas (Pertagas). Direktur Komersial PGN, Danny Praditya mengatakan, PGN siap mendukung peraturan tersebut. Terutama dalam upaya memperbaiki tata kelola migas. "PGN mendukung dalam upaya memperbaiki tata kelola migas yang perlu segera diikuti dengan pengesahan dan implementasi revisi permen 19/2009 sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Rasionalisasi tata kelola migas ini diharapkan akan membuat harga gas lebih kompetitif," kata Danny, Jumat (13/10).