PGN dan Premier Oil Tuna Jajaki Peluang Pemanfaatan Gas Blok Tuna



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan Premier Oil Tuna B.V., menjajaki peluang kerjasama potensi komersialisasi gas bumi Blok Tuna.

Pelang kerjasama ini tertuang dalam nota kesepahaman yang diteken kedua belah pihak pada Selasa (23/7). 

Kerjasama ini juga mencakup pengembangan infrastruktur gas bumi untuk mendukung pemanfaatan gas Blok Tuna.


Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari mengatakan, kerjasama ini membuka kesempatan penambahan pasokan gas untuk PGN. 

Baca Juga: Integrasi Infrastruktur, PGN Kerek Pemanfaatan Gas Jawa Tengah Hingga 70 BBTUD

“Seperti yang kita ketahui saat ini sumber pasokan kami mengalami penurunan. Padahal di beberapa wilayah sedang surplus, namun tidak semuanya terhubung oleh infrastruktur. Dengan adanya peluang kerja sama dengan WK Tuna, kami yakin dapat memperkuat pasokan kami," kata Rosa dalam siaran pers, Selasa (23/7). 

Rosa menjelaskan, PGN ingin pemanfaatan gas dari WK Tuna dapat digunakan untuk memenuhi bauran pasokan gas sejalan dengan volume gas yang dinamis karena kondisi natural decline dari beberapa produsen. 

“PGN memerlukan pasokan gas yang andal dari pemasok hulu untuk disalurkan melalui jaringan pipa transmisi dan distribusi kepada seluruh pelanggan,” kata Rosa.

Saat ini PGN mengoperasikan lebih dari 12.000 KM pipa gas bumi untuk melayani lebih dari 5.000 pelanggan komersial & industri serta pelanggan rumah tangga (city gas) yang hampir mencapai 1 juta pelanggan. Maka untuk terus tumbuh ke depan, diperlukan pasokan yang andal.

Selain itu peluang pemanfaatan gas dari WK Tuna tidak hanya untuk membuka pasar di Indonesia. Namun juga memungkinkan bagi PGN untuk membuka pasar di kawasan Asia atau Asia Tenggara.

Dalam kesempatan yang sama, President Director Premier Oil Tuna Steve Cox menyatakan bahwa pihaknya melihat peluang bersama PGN akan memajukan proyek WK Tuna untuk bisa menyuplai gas ke Indonesia. Premier Oil Tuna adalah bagian dari Harbour Energy Group selaku operator dari KKS yang mencakup Wilayah Kerja blok Tuna (KKS Tuna). Oleh karena itu, proyek WK Tuna juga akan dapat memperluas operasi Harbour Energy di Indonesia.

“WK Tuna bernilai penting bagi Harbour, karena ini adalah key project yang ingin kami lanjutkan. Meskipun kami mengalami sejumlah kesulitan namun kami move on dari hal tersebut. Kami menyambut kerja sama dengan PGN dengan sangat baik,” ujar Steve.

Baik PGN maupun Premier Oil Tuna berkomitmen untuk menjalankan kerja sama terkait peluang pemanfaatan gas dari WK Tuna dengan optimal. Keduanya berharap besar, kerja sama dapat berjalan sampai dengan tahap realisasi pemanfaatan gas WK Tuna agar memberikan manfaat baik kedua belah pihak maupun bagi Indonesia.

Baca Juga: Produksi Gas Bumi Terus Mengempis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati