KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menandatangani Dokumen Penyaluran Gas dengan PT Rekayasa Industri (Rekind) terkait kegiatan pre production sumur Jambaran-Tiung Biru (Commissioning JTB) pada Rabu (9/6). Adapun, Rekind merupakan main contractor EPC Gas Processing Facility (GPF) dalam proyek JTB. Gas bumi yang diperlukan untuk proses commisioning adalah sebesar 4 BBTUD hingga 8 BBTUD selama 6 bulan sampai 8 bulan. “Proses commisioning dan sinergi dengan Rekind merupakan komitmen bersama untuk menjaga produksi migas nasional dapat memenuhi target. PGN nantinya juga akan mengelola gas dari JTB sekitar 192 BBTUD,” jelas Direktur Utama PGN, M. Haryo Yunianto dalam keterangan resmi, Rabu (9/6). Haryo melanjutkan, dengan besarnya volume gas bumi dari JTB diharapkan dapat meningkatkan ketahanan produksi energi untuk keperluan Jawa Tengah, Jawa Timur maupun nasional. Gas bumi dari JTB dapat diutilisasi untuk pemenuhan demand gas Jawa Tengah maupun Jawa Timur di sektor industri, rumah tangga, transportasi, dan pembangkit listrik.
PGN dan Rekind jalin kerja sama pemanfaatan gas pra produksi Jambaran-Tiung Biru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menandatangani Dokumen Penyaluran Gas dengan PT Rekayasa Industri (Rekind) terkait kegiatan pre production sumur Jambaran-Tiung Biru (Commissioning JTB) pada Rabu (9/6). Adapun, Rekind merupakan main contractor EPC Gas Processing Facility (GPF) dalam proyek JTB. Gas bumi yang diperlukan untuk proses commisioning adalah sebesar 4 BBTUD hingga 8 BBTUD selama 6 bulan sampai 8 bulan. “Proses commisioning dan sinergi dengan Rekind merupakan komitmen bersama untuk menjaga produksi migas nasional dapat memenuhi target. PGN nantinya juga akan mengelola gas dari JTB sekitar 192 BBTUD,” jelas Direktur Utama PGN, M. Haryo Yunianto dalam keterangan resmi, Rabu (9/6). Haryo melanjutkan, dengan besarnya volume gas bumi dari JTB diharapkan dapat meningkatkan ketahanan produksi energi untuk keperluan Jawa Tengah, Jawa Timur maupun nasional. Gas bumi dari JTB dapat diutilisasi untuk pemenuhan demand gas Jawa Tengah maupun Jawa Timur di sektor industri, rumah tangga, transportasi, dan pembangkit listrik.