PGN Deal Jual Beli 7 Kargo LNG International ke China



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk (PGAS) melakukan bisnis jual beli LNG Trading Internasional dengan tujuan China. Pengiriman pertama LNG kargo Internasional PGN berasal dari supply Petronas - Bintulu yang dikirim ke CNTIC -  China.

Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko mengatakan, manuver ini menjadi realisasi ekspansi bisnis global dan diversifikasi bisnis PGN untuk masuk ke dalam bisnis LNG internasional, dengan memiliki portofolio penjualan energi tingkat global.

LNG penting bagi rantai supply yang dimiliki PGN dan diharapkan menjadi penggerak revenue dari bisnis LNG internasional pada tahun 2024.


"Total pengiriman LNG sebesar 7 kargo atau setara 64 BBTUD," kata Arief dalam keterangan resminya, Minggu (11/2).

Baca Juga: PGN LNG dan Hoegh LNG Lampung Sepakat Optimalkan Kerja Sama Komersial FSRU Lampung

Ia menuturkan, bisnis LNG Internasional dengan tujuan negara China ini telah dijajaki sejak 2020 - 2021 bersama supplier dan buyer, hingga akhirnya mencapai kesepakatan bersama untuk realisasi pengiriman LNG tahun ini.

Dalam prosesnya, lanjut dia, PGN pun berkomunikasi secara intensif baik dengan LNG supplier serta potensial buyer. Di samping itu, market intelligence juga dilakukan untuk pemasaran dan penetrasi LNG baik skala regional maupun global.

Kerja sama ini memberikan benefit bagi PGN untuk penciptaan milestone penting dalam bisnis LNG global, sehingga menimbulkan awareness dan kehadiran dari PGN kepada para pemain LNG skala global.

Selain itu, PGN menambah networking untuk menjalin hubungan baik dengan international player.

Arief menekankan perhitungan bisnis dan GCG dilaksanakan dengan prudent agar upaya PGN dalam memasuki pasar LNG internasional memiliki impact keekonomian bagi perusahaan maupun negara.

Baca Juga: PGN Menyebar Jaringan Gas di IKN

Namun juga tetap memberikan prioritas gas bumi untuk pemenuhan energi dalam negeri agar keekonomian dan ketahanan energi terjaga.

Adapun, diversifikasi bisnis LNG internasional di PGN didorong oleh pertumbuhan demand LNG di beberapa negara termasuk China. Potensi untuk pasar global cukup menarik, mengingat LNG memiliki keunggulan jika dibandingkan gas pipa.

Arief menambahkan, LNG dapat diangkut dalam jarak jauh dan disalurkan ke pusat-pusat permintaan dalam waktu yang relative lebih cepat, serta dapat diperdagangkan di pasar terbuka.

PGN memanfaatkan keunggulan ini dengan kapabilitas LNG portofilio untuk menjadi LNG Player tingkat internasional.

Secara bertahap, infrastruktur diupayakan agar semakin handal, serta meningkatkan komunikasi bisnis baik dengan supplier dan buyer LNG di pasar global.

Baca Juga: PGN Dukung Penyediaan Energi Bersih di IKN Lewat Program Jargas Rumah Tangga

Ke depannya, PGN juga akan berusaha meningkatkan volume perdagangan LNG internasional melalui inisiatif yang sedang dijajaki saat ini termasuk potensi diversifikasi bisnis LNG lainnya seperti Gasing Up Cooling Down, revitalisasi dan pembangunan tangki penyimpanan LNG baru maupun LNG Bunkering yang akan dikerjakan oleh PGN maupun anak usahanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto