KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku subholding Gas Pertamina melakukan upaya konversi bahan bakar dengan fasilitas Diesel Dual Fuel (DDF). Konversi ini dilakukan oleh PT PGN LNG Indonesia (PLI) untuk mengkonversi bahan bakar minyak ke Bahan Bakar LNG pada moda kereta api pembangkit milik PT KAI. Setelah diobservasi, uji coba dinamis DDF pada kereta pembangkit Dharmawangsa Jakarta – Surabaya menunjukkan adanya efisiensi dan nilai substitusi solar oleh gas/ LNG. “Uji coba dinamis berhasil dilaksanakan. Efisiensi yang didapatkan pada sistem DDF secara kumulatif sebesar 37%. Sedangkan efisiensi pada sistem Diesel Engine Generator (DEG) eksisting sebesar 35%,” ungkap Direktur Utama PLI, Nofrizal dalam keterangan resmi, Senin (4/7).
PGN Dorong Penggunaan LNG Sebagai Bahan Bakar Pembangkit di Kereta Api
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku subholding Gas Pertamina melakukan upaya konversi bahan bakar dengan fasilitas Diesel Dual Fuel (DDF). Konversi ini dilakukan oleh PT PGN LNG Indonesia (PLI) untuk mengkonversi bahan bakar minyak ke Bahan Bakar LNG pada moda kereta api pembangkit milik PT KAI. Setelah diobservasi, uji coba dinamis DDF pada kereta pembangkit Dharmawangsa Jakarta – Surabaya menunjukkan adanya efisiensi dan nilai substitusi solar oleh gas/ LNG. “Uji coba dinamis berhasil dilaksanakan. Efisiensi yang didapatkan pada sistem DDF secara kumulatif sebesar 37%. Sedangkan efisiensi pada sistem Diesel Engine Generator (DEG) eksisting sebesar 35%,” ungkap Direktur Utama PLI, Nofrizal dalam keterangan resmi, Senin (4/7).