KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bekerjasama dengan Pelindo III melalui anak usaha masing-masing, menggarap pembangunan terminal LNG Teluk Lamong. Pembangunan terminal itu mempunyai peran kunci menopang pasokan gas di Jawa Timur, dan pembukaan pasar ritel di Jawa-Bali dan sekitarnya. Selain itu, keberadaan Terminal LNG diharapkan bisa mempercepat penggunaan energi ramah lingkungan bagi industri pelayaran. Dalam skema distribusi dan transmisi gas, pasokan LNG dapat dikapalkan dari sumur Bontang/Tangguh, bahkan LNG impor jika pasokan LNG domestik tidak mampu lagi memasok LNG untuk domestik. Selanjutnya LNG ditampung di Terminal LNG yang mempunyai fasilitas storage sementara dan breakbulk dengan filling unit untuk penjualan ritel. Dengan begitu, LNG bisa langsung mengalir ke konsumen melalui jaringan pipa dan LNG juga dimungkinkan untuk distribusi melalui truk kepada konsumen ritel.
PGN gandeng Pelindo III bangun terminal LNG Teluk Lamong
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bekerjasama dengan Pelindo III melalui anak usaha masing-masing, menggarap pembangunan terminal LNG Teluk Lamong. Pembangunan terminal itu mempunyai peran kunci menopang pasokan gas di Jawa Timur, dan pembukaan pasar ritel di Jawa-Bali dan sekitarnya. Selain itu, keberadaan Terminal LNG diharapkan bisa mempercepat penggunaan energi ramah lingkungan bagi industri pelayaran. Dalam skema distribusi dan transmisi gas, pasokan LNG dapat dikapalkan dari sumur Bontang/Tangguh, bahkan LNG impor jika pasokan LNG domestik tidak mampu lagi memasok LNG untuk domestik. Selanjutnya LNG ditampung di Terminal LNG yang mempunyai fasilitas storage sementara dan breakbulk dengan filling unit untuk penjualan ritel. Dengan begitu, LNG bisa langsung mengalir ke konsumen melalui jaringan pipa dan LNG juga dimungkinkan untuk distribusi melalui truk kepada konsumen ritel.