KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mulai melakukan beragam cara untuk meningkatkan kinerja. Salah satunya dengan menjual gas dalam setara dengan LPG 12 kilogram (kg) dan 50 kg. Namun berbeda dengan Pertamina yang menjual liquefied petroleum gas (LPG), PGN melalui anak usahanya PT Gagas Energi Indonesia menjual gas dalam bentuk compressed natural gas (CNG). Direktur Komersial PGN Danny Praditya mengatakan, penjualan produk CNG setara LPG 12 kg dan 50 kg merupakan bentuk diversifikasi usaha dari PGN. "Diversifikasi dengan gaslink saja. CNG cuma kemasan size equivalent LPG 12 kg dan 50 kg," kata Danny, Selasa (7/11).
PGN jualan gas tabung 12 kg dan 50 kg
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mulai melakukan beragam cara untuk meningkatkan kinerja. Salah satunya dengan menjual gas dalam setara dengan LPG 12 kilogram (kg) dan 50 kg. Namun berbeda dengan Pertamina yang menjual liquefied petroleum gas (LPG), PGN melalui anak usahanya PT Gagas Energi Indonesia menjual gas dalam bentuk compressed natural gas (CNG). Direktur Komersial PGN Danny Praditya mengatakan, penjualan produk CNG setara LPG 12 kg dan 50 kg merupakan bentuk diversifikasi usaha dari PGN. "Diversifikasi dengan gaslink saja. CNG cuma kemasan size equivalent LPG 12 kg dan 50 kg," kata Danny, Selasa (7/11).