JAKARTA. Untuk meningkatkan infrastruktur pengisian Bahan Bakar Gas (BBG) untuk kendaraan bermotor, Perusahaan Gas Negara (PGN) tengah membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Terintegrasi (SPBT). Juru Bicara PGN, Irwan Andri Atmanto mengatakan, SPBT ini di dalamnya berisi pengisian bahan bakar baik itu untuk bahan bakar minyak (BBM) maupun BBG. "Dengan SPBT yang mengintegrasikan SPBU dan SPBG ini bisa jadi solusi untuk percepatan infrastruktur BBG," kata Irwan kepada KONTAN, Selasa (14/10). Dalam hal ini, PGN akan menggandeng pemilik SPBU yang lokasinya berdekatan dengan pipa distribusi gas PGN. Dari pemantauannya, sudah ada sekitar 73 SPBU yang lokasinya berdekatan dengan pipa PGN. Untuk satu pembangunan SPBT diperkirakan, PGN mengeluarkan dana investasi senilai US$ 1 juta.
PGN lirik 73 SPBU guna membangun SPBT
JAKARTA. Untuk meningkatkan infrastruktur pengisian Bahan Bakar Gas (BBG) untuk kendaraan bermotor, Perusahaan Gas Negara (PGN) tengah membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Terintegrasi (SPBT). Juru Bicara PGN, Irwan Andri Atmanto mengatakan, SPBT ini di dalamnya berisi pengisian bahan bakar baik itu untuk bahan bakar minyak (BBM) maupun BBG. "Dengan SPBT yang mengintegrasikan SPBU dan SPBG ini bisa jadi solusi untuk percepatan infrastruktur BBG," kata Irwan kepada KONTAN, Selasa (14/10). Dalam hal ini, PGN akan menggandeng pemilik SPBU yang lokasinya berdekatan dengan pipa distribusi gas PGN. Dari pemantauannya, sudah ada sekitar 73 SPBU yang lokasinya berdekatan dengan pipa PGN. Untuk satu pembangunan SPBT diperkirakan, PGN mengeluarkan dana investasi senilai US$ 1 juta.