KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PGN LNG Indonesia bergabung dalam pengembangan proyek gasifikasi di Papua Utara. Proyek ini ditujukan untuk memperkuat rantai pasok gas melalui pembangunan infrastruktur LNG untuk pembangkit listrik di wilayah Papua Utara. Proyek gasifikasi Papua Utara akan mendukung operasional tujuh pembangkit listrik utama dengan total kapasitas 168 MW. Proyek ini juga membutuhkan rata-rata pasokan gas sebesar 20,83 BBTUD selama 20 tahun ke depan. Direktur Utama PT PGN LNG Indonesia Nofrizal mengatakan, pembangunan infrastruktur LNG akan dilaksanakan oleh Papua Bersama Konsorsium yang terdiri dari PT Pertamina Internasional Shipping, PT PGN LNG Indonesia, PT Enviromate Technology International dan PT APCA Tirta Engineering, yang tergabung dalam Papua Bersama Konsorsium. tersebar di Jayapura, Biak, Manokwari dan Nabire.
PGN LNG Indonesia Gabung Proyek Pengembangan Gasifikasi Papua Utara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PGN LNG Indonesia bergabung dalam pengembangan proyek gasifikasi di Papua Utara. Proyek ini ditujukan untuk memperkuat rantai pasok gas melalui pembangunan infrastruktur LNG untuk pembangkit listrik di wilayah Papua Utara. Proyek gasifikasi Papua Utara akan mendukung operasional tujuh pembangkit listrik utama dengan total kapasitas 168 MW. Proyek ini juga membutuhkan rata-rata pasokan gas sebesar 20,83 BBTUD selama 20 tahun ke depan. Direktur Utama PT PGN LNG Indonesia Nofrizal mengatakan, pembangunan infrastruktur LNG akan dilaksanakan oleh Papua Bersama Konsorsium yang terdiri dari PT Pertamina Internasional Shipping, PT PGN LNG Indonesia, PT Enviromate Technology International dan PT APCA Tirta Engineering, yang tergabung dalam Papua Bersama Konsorsium. tersebar di Jayapura, Biak, Manokwari dan Nabire.