KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT LNG Indonesia (PLI) sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina mengembangkan 5 inisiatif dalam rangka diversifikasi Liquefied Natural Gas (LNG) sebagai energi transisi yang sustainable. Direktur Utama PLI Nofrizal mengungkapkan, gas bumi mayoritas dibutuhkan oleh sektor industri dan pembangkit listrik. Pasokan gas juga lebih tinggi di skenario New Renewable Energy, disebabkan oleh kenaikan konsumsi gas di sektor pembangkit listrik untuk memenuhi lonjakan kebutuhan listrik akibat penambahan kendaraan listrik. Oleh karena itu, dalam masa transisi energi saat ini, PLI menyusun inisiatif infrastruktur LNG, sehingga bisa mempercepat proses transisi energi. Ditambah lagi, nilai emisi LNG lebih rendah 40% daripada batu bara.
PGN LNG Indonesia Laksanakan 5 Inisiatif Bisnis Transisi Energi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT LNG Indonesia (PLI) sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina mengembangkan 5 inisiatif dalam rangka diversifikasi Liquefied Natural Gas (LNG) sebagai energi transisi yang sustainable. Direktur Utama PLI Nofrizal mengungkapkan, gas bumi mayoritas dibutuhkan oleh sektor industri dan pembangkit listrik. Pasokan gas juga lebih tinggi di skenario New Renewable Energy, disebabkan oleh kenaikan konsumsi gas di sektor pembangkit listrik untuk memenuhi lonjakan kebutuhan listrik akibat penambahan kendaraan listrik. Oleh karena itu, dalam masa transisi energi saat ini, PLI menyusun inisiatif infrastruktur LNG, sehingga bisa mempercepat proses transisi energi. Ditambah lagi, nilai emisi LNG lebih rendah 40% daripada batu bara.