PGN minta PLN sampaikan volume kebutuhan gas untuk konversi PLTD



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyampaikan informasi terkait kebutuhan volume gas proyek konversi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD).

Direktur Utama PGN Suko Hartono mengungkapkan, proyek konversi PLTD menemui kendala terkait jumlah kebutuhan volume gas. Selain itu, data yang disampaikan oleh PLN dinilai tidak memenuhi keekonomian proyek konversi PLTD.

"Proyek konversi ini memang masih jadi kendala lebih ke komersialnya. Pemanfaatan gas sangat jauh angkanya. Ini yang kami rasa perlu keterbukaan teman-teman PLN," kata Suko dalam RDP bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (27/1).


Baca Juga: Perusahaan Gas Negara (PGAS) targetkan bangun 50.000 jargas mandiri tahun ini

Suko mengungkapkan, sesuai penugasan PGN diharuskan memasok kebutuhan gas dan infrastruktur gas proyek. Sayangnya, keterbukaan PLN soal kebutuhan gas yang sebenarnya dari tiap pembangkit dinilai tidak sesuai.

Ia mencontohkan, PLTD berkapasitas 120 MW disampaikan oleh PLN kebutuhan gasnya hanya sekitar 2 BBTUD sampai 3 BBTUD. Jumlah ini dinilai tidak masuk dalam perhitungan secara keekonomian.

"Saya rasa volumenya perlu dilihat secara terbuka sehingga kami bisa merealisasikan hal ini," pungkas Suko.

Selanjutnya: Pasokan batubara untuk listrik terganggu, begini kata Kementerian ESDM dan PLN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari