JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN melakukan proses negosiasi harga jual gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) dari kilang LNG Tangguh,Teluk Bintuni, Papua Barat. Negosiasi ini dilakukan PGN untuk mendapatkan kepastian pasokan LNG dalam jangka panjang. Proses negosiasi dilakukan oleh anak usaha PGN, yaitu PGN LNG Indonesia dengan BP Berau Ltd, operator kilang LNG Tangguh. "Kami masih dalam penjajakan, sehingga belum ada pembicaraan soal volume dan harga," kata Nisi Setyobudi, Presiden Direktur PGN LNG Indonesia ke KONTAN, Kamis (5/2). Nisi berharap, BP Berau bisa memberikan harga kompetitif. Sebab, PGN punya tugas besar melancarkan program konversi minyak ke gas seperti keinginan pemerintah.
PGN negosiasi LNG dengan BP
JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN melakukan proses negosiasi harga jual gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) dari kilang LNG Tangguh,Teluk Bintuni, Papua Barat. Negosiasi ini dilakukan PGN untuk mendapatkan kepastian pasokan LNG dalam jangka panjang. Proses negosiasi dilakukan oleh anak usaha PGN, yaitu PGN LNG Indonesia dengan BP Berau Ltd, operator kilang LNG Tangguh. "Kami masih dalam penjajakan, sehingga belum ada pembicaraan soal volume dan harga," kata Nisi Setyobudi, Presiden Direktur PGN LNG Indonesia ke KONTAN, Kamis (5/2). Nisi berharap, BP Berau bisa memberikan harga kompetitif. Sebab, PGN punya tugas besar melancarkan program konversi minyak ke gas seperti keinginan pemerintah.