SURABAYA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk mengoperasikan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) pertama di Surabaya, Senin (9/3). SPBG ini diharapkan mendorong kesadaran masyarakat terkait kebijakan pemerintah mengalihkan konsumsi bahan bakar minyak ke gas. Sebanyak 65 mobil operasional Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sudah pakai BBG, Pemkab Gresik 70 unit, dan Pemkot Surabaya 25 unit. Alasan menyasar mobil operasional karena mobilitasnya cukup tinggi, perawatan satu pintu, dan layanan tidak ritel satu persatu orang. Danny Praditya, Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia mengatakan, SPBG Ngagel ini dibangun dengan kapasitas 0,5-1 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau hinga 30.000 liter setara premium (lsp) per hari. Sementara, harga gas per lsp dibanderol Rp 4.500.
PGN operasikan SPBG pertama di Surabaya
SURABAYA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk mengoperasikan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) pertama di Surabaya, Senin (9/3). SPBG ini diharapkan mendorong kesadaran masyarakat terkait kebijakan pemerintah mengalihkan konsumsi bahan bakar minyak ke gas. Sebanyak 65 mobil operasional Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sudah pakai BBG, Pemkab Gresik 70 unit, dan Pemkot Surabaya 25 unit. Alasan menyasar mobil operasional karena mobilitasnya cukup tinggi, perawatan satu pintu, dan layanan tidak ritel satu persatu orang. Danny Praditya, Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia mengatakan, SPBG Ngagel ini dibangun dengan kapasitas 0,5-1 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau hinga 30.000 liter setara premium (lsp) per hari. Sementara, harga gas per lsp dibanderol Rp 4.500.