JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memperluas jaringan pasokan gas bumi ke berbagai daerah di Indonesia. Penyaluran dilakukan tidak hanya melalui pipa gas, tetapi juga dalam bentuk gas alam terkompresi atau compressed natural gas (CNG).

Mulai hari ini, PGN memasok CNG ke pabrik roti milik PT Nippon Indosari Corpindo Tbk di Semarang, Jawa Tengah. Nantinya, gas bumi dari PGN akan digunakan untuk peralatan boiler dan ke depan akan digunakan untuk produksi roti.

Edy Sukamto, Sales Area Head Semarang PGN mengatakan, pasokan ke pabrik Sari Roti dalam bentuk CNG ini merupakan inovasi PGN untuk menyalurkan gas bumi yang efisien dan ramah lingkungan bagi daerah yang belum terbangun pipa gas bumi.

Asal tahu saja, gas bumi yang diolah menjadi CNG akan diangkut ke pabrik Sari Roti menggunakan truk CNG ke wilayah Kawasan Industri Wijaya Kusuma, Semarang. Hal ini akan membuat industri-industri lainnya bisa menikmati gas bumi yang efisien sembari mebunggu pembangunan jaringan pipa gas di wilayah Semarang.

"Untuk tahap awal diperkirakan konsumsi gas bumi di pabrik roti ini sekitar 8.000 meter kubik (m3) per bulan, untuk tahun selanjutnya karena gas buminya akan digunakan untuk oven diperkirakan konsumsi gas buminya naik sekitar 30.000-40.000 m3 per bulan," kata Edy dalam siaran pers, Senin (20/3).

Vice President Corporate Communication PGN Irwan Andri Atmanto menambahkan, sebelum menggunakan gas bumi PGN, pabrik ini menggunakan liquefied petroleum gas (LPG) dengan konsumsi sekitar 7.000-10.000 m3 per bulan. Dengan mengganti bahan bakar dari LPG ke gas bumi CNG, pabrik Sari Roti di Semarang ini dapat menghemat pengeluaran bahan bakar cukup besar. Karena gas CNG dari PGN harganya lebih hemat hampir 50%.

"Salah satu alasan utama Sari Roti beralih ke gas bumi PGN, karena efisiensi dan bersih serta aman. Gas bumi merupakan bahan bakar efisien dan bersih dibanding bahan bakar lainnya," ungkap Irwan.

Seperti diketahui, PGN adalah pemain utama gas bumi di Indonesia. Infrastruktur pipa gas bumi PGN mencapai 7.278 km atau setara dengan 80% pipa gas bumi hilir di Indonesia, dengan volume gas yang disalurkan sebesar 1.599 million standard cubic feet per day (mmscfd.

Saat ini PGN menyalurkan gas bumi ke lebih dari 165.392 pelanggan rumah tangga, 1.929 pelanggan sektor UMKM, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.652 industri manufaktur berskala besar dan pembangkit listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini