KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Group bersama-sama dengan PT Pertamina Gas (Pertagas) yang telah bersinergi dalam Sub Holding Gas meluncurkan
brand association yang dinamakan The Gas. Peluncuran The Gas ini dilakukan di Indonesia Convention Exhibition pada Sabtu (16/02) "The Gas merupakan representasi sinergi PGN dan Pertagas dalam Sub Holding Gas yang menjadi pengelola satu-satunya gas bumi di tanah air," kata Direktur Utama PGN Gigih Prakoso dalam konferensi pers, pada Sabtu (16/2). Lebih lanjut Gigih bilang produk PGN adalah gas bumi yang tidak bisa dipegang dan tidak memiliki kemasan. Untuk itulah, PGN memperkenalkan The Gas kepada publik. The Gas merupakan gambaran dunia gas bumi yang telah diproduksi di dalam perut bumi jutaan tahun silam.
Adapun dalam dunia The Gas tersebut diimajinasikan hidup makhluk-makhluk bernama Pepe, Gege, dan Een yang merupakan personifikasi dari molekul-molekul gas bumi. Pepe, Gege, dan Een adalah tiga karakter dari The Gas World yang muncul ke dunia nyata mewakili PGN sebagai korporasi. Adapun, Pepe yang berwarna kuning, mewakili infrastruktur pipa yang sudah dibangun oleh PGN. Warna kuning ini juga menggambarkan karakter PGN dan para pekerjanya yang bekerja keras di lapangan untuk dapat mengantarkan energi baik di seluruh Indonesia. Gege yang berukuran paling besar ini, berwarna biru sebagai representasi dari korporasi PGN, sebagai perusahaan yang memiliki visi dan misi yang inovatif dan strategis dalam setiap kebijakannya. Een yang berwarna jingga mewakili warna
safety, yang merupakan representasi dari karakter PGN sebagai perusahaan yang mengutamakan keselamatan dan selalu bertindak atas dasar perhitungan yang matang. "Dunia The Gas diharapkan dapat merepresentasikan sinergi baru PGN dan Pertagas untuk menjadi perusahaan gas terbesar yang menyalurkan energi baiknya untuk tanah air," kata Gigih. Seperti diketahui, Holding BUMN Migas yang dipimpin oleh PT Pertamina (Persero) telah terbentuk secara resmi pada April 2018. Adapun sebagai lanjutan dari kebijakan pemerintah tersebut yang masih dalam rangkaian Holding BUMN Migas, pada 28 Desember 2018 telah resmi proses integrasi Pertagas ke PGN yang menjadikan PGN sebagai Sub Holding Gas. "Sebagai Sub Holding Gas, PGN akan menjadi
leader dalam pengelolaan usaha gas bumi dari
downstream hingga
upstream," kata Gigih. Dengan keberadaan PGN sebagai Sub Holding Gas, maka penguatan industri gas nasional akan terealisasi. Terutama, pengelolaan infrastruktur gas dalam rantai distribusi dan transmisi, mayoritas dimiliki oleh Sub Holding Gas. Dengan begitu, ongkos operasional bisa ditekan, serta menghapus kebijakan maupun strategi tumpang tindih antar anak usaha milik negara. Biarpun begitu, Gigih bilang perusahaan tidak berpuas diri. PGN perlu terus berinovasi agar masyarakat mengenal energi baik yang ingin disalurkan perusahaan kepada masyarakat. "Apalagi, seperti yang kita tahu, PGN bukan perusahaan retail yang memiliki produk-produk yang secara langsung bisa dirasakan oleh masyarakat, seperti sampo, sabun, mi instan, dan lainnya," kata Gigih. Pembentukan Sub Holding Gas memang diproyeksikan membawa banyak manfaat bagi negara. Dengan terintegrasinya infrastruktur PGN dan Pertagas, secara langsung Sub Holding Gas ini menguasai lebih dari 96% portofolio hilir gas. Hal ini pun akan menyukseskan ketercapaian target RUEN (Rencana Umum Energi Nasional) hingga tahun 2025, di antaranya sebanyak 4,7 juta Sambungan Rumah Tangga (SRT) baru, 6.302 km pipa hilir, dan 5.437 km pipa hulu.
Dari sisi keuangan, integrasi Pertagas di bawah PGN akan menuai benefit. Berdasarkan hitung-hitungan, pembentukan Sub Holding Gas akan memberikan benefit sebesar US$77 juta, bahkan pada tahun 2022 benefit itu bisa membesar hingga US$132 juta. Terkait kinerja, Sub Holding Gas akan menggarap beberapa program pada tahun ini. Program itu antara lain target niaga gas bumi sebesar 936BBTUD, jumlah pelanggan 364.808. Selain itu panjang jaringan pipa sepanjang 10.547 km dan transportasi gas bumi sebanyak 2.189 MMScfd. Selain meluncurkan The Gas, PGN juga menggelar Employee Gathering yang dilaksanakan di ICE BSD dan diikuti oleh tidak kurang dari 3.500 karyawan PGN Group dan Pertagas Group. Employee Gatherong ini merupakan bagian dari
change management program yang terus dilakukan sebagai upaya untuk menyatukan semangat para karyawan dari kedua badan usaha tersebut agar bersama-sama bahu membahu memberikan kontribusi terbaik mereka dalam menyalurkan energi baik gas bumi bagi kepentingan masyarakat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati