KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen mendorong tanki LNG Hub Kilang Arun menjadi pusat LNG Hub Asia. Sebagai tahapan awal, Anggota Subholding gas Pertamina, PT Perta Arun Gas (PAG) baru saja melakukan pengapalan LNG dengan tujuan pasar internasional pada Kamis (28/10).
President Director Perta Arun Gas Arif Widodo menyampaikan, sampai saat ini pihaknya telah berhasil melakukan bongkar muat (
unloading dan reloading) sejumlah kargo LNG yang dimiliki oleh berbagai pihak. “Kami berencana mengembangkan bisnis ini dengan memanfaatkan 4 unit tangki LNG berkapasitas total 508.000 m3 dengan masing-masing tangki berkapasitas 127.000 m3. Ini menjadi salah satu milestone Perta Arun Gas yang sangat baik dalam memperluas jaringan pasar global dan meningkatkan
value perusahaan," ungkap Arif dalam keterangan resmi yang diterima Konta.co.id, Sabtu (30/10).
Arif melanjutkan, setelah berhasil melakukan pengapalan kargo LNG perdana ke pasar internasional pada 14 - 15 Januari 2021 lalu, Perta Arun Gas kembali mencatat kesuksesan pengapalan internasional. Dengan capaian ini, Arif menilai Perta Arun Gas kian membuktikan diri sebagai pengelola PLB (Pusat Logistik Berikat) LNG yang patut diperhitungkan dijadikan kawasan Pusat LNG Hub di Asia.
Baca Juga: Resmikan station CNG Blora, PGN (PGAS) siap perkuat suplai gas bumi Arif menjelaskan, Perta Arun Gas sebelumnya sebelumnya ditunjuk secara resmi pada 7 September 2016 sebagai pengelola PLB Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe Provinsi Aceh melalui Keputusan Menteri Keuangan. “Perta Arun Gas semakin aktif berkontribusi sebagai lokomotif perekonomian dan industri nasional. Diharapkan semakin banyak investor yang masuk ke Provinsi Aceh terutama Lhokseumawe,” kata Arif. Adapun, Perta Arun Gas juga menjalankan sejumlah layanan seperti proses
cooling down untuk kapal -kapal LNG yang akan melakukan
reloading. Rata - rata proses
loading kapal LNG memakan waktu lebih singkat dari maksimum
laytime. Arif mengungkapkan, sesuai arahan PGN selaku Subholding Gas Pertamina terkait Pertamina Go Global, hal ini menjadi salah satu fokus Perta Arun Gas untuk berinovasi secara kompetitif agar terus tumbuh secara global dan bersaing di kancah internasional.
“Kami melakukan upaya terbaik dan strategi pengembangan bisnis ke depan. Sebagai bagian dari Subholding Gas, Perta Arun Gas berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan serta pertumbuhan energi nasional,” imbuh Arif. Asal tahu saja, semua Pengembangan kegiatan bisnis di Kawasan ex Aset PT Arun NGL tersebut selain ditujukan sebagai pemenuhan target pendapatan perusahaan, juga upaya PAG dalam memberikan kontribusi pada pembangunan perekonomian Aceh. "Salah satunya dengan menciptakan lapangan kerja bagi putra -putri generasi Aceh,” pungkas Arif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari