KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara (persero) Tbk (PGAS) membantah entitas anaknya, PT PGAS Solution melakukan persengkongkolan terkait proyek Engineering, Procurement, and Contruction (EPC) pembangunan dan pengoperasian ruas Kepodang-Tambak Lorok Semarang atawa Kalija I senilai senilai US$ 97,5 juta atau setara Rp 1,2 triliun. "Setau saya tidak ada (persengkongkolan), karena proses tender dan pengadaannya sudah jelas," imbuh Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGAS Dilo Seno Widagdo saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (13/12). Dilo menambahkan, terkait Kalija I PGAS Solution mendapatkan pekerjaan dari PT Kalimantan Jawa Gas. Nah untuk pekerjaan offshore, baru PGAS Solution melakukan lelang yang kemudian dimenangkan mitranya.
PGN (PGAS) membantah anak usahanya mengatur tender Kalija I
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara (persero) Tbk (PGAS) membantah entitas anaknya, PT PGAS Solution melakukan persengkongkolan terkait proyek Engineering, Procurement, and Contruction (EPC) pembangunan dan pengoperasian ruas Kepodang-Tambak Lorok Semarang atawa Kalija I senilai senilai US$ 97,5 juta atau setara Rp 1,2 triliun. "Setau saya tidak ada (persengkongkolan), karena proses tender dan pengadaannya sudah jelas," imbuh Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGAS Dilo Seno Widagdo saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (13/12). Dilo menambahkan, terkait Kalija I PGAS Solution mendapatkan pekerjaan dari PT Kalimantan Jawa Gas. Nah untuk pekerjaan offshore, baru PGAS Solution melakukan lelang yang kemudian dimenangkan mitranya.