KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen untuk mendorong penggunaan gas bumi di dalam negeri sekaligus untuk mendongkrak efisiensi energi. Komisaris Utama PGN Arcandra Tahar menjelaskan, penggunaan gas bumi di sektor rumah tangga sepanjang tahun 2021 mencapai 650 ribu sambungan rumah tangga (SR). "Efisiensi energi mencapai Rp 1,78 triliun. Komitmen kami adalah meningkatkan pembangunan infrastruktur pipa gas bumi, sehingga efisiensi dapat juga dinikmati lebih banyak UMKM, komersial, dan industri, khususnya di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," kata Arcandra dalam Media Gathering di Jakarta, Kamis (18/8). Arcandra melanjutkan, pembangunan jargas menjadi salah satu strategi PGN untuk mendongkrak pemanfaatan gas bumi untuk rumah tangga dengan skema investasi internal jargas Gaskita. Program ini bertujuan untuk mendorong penggunaan gas bumi menggantikan LPG. Dengan demikian, beban impor diharapkan dapat semakin ditekan.
PGN (PGAS) Siap Dongkrak Penggunaan Gas Bumi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen untuk mendorong penggunaan gas bumi di dalam negeri sekaligus untuk mendongkrak efisiensi energi. Komisaris Utama PGN Arcandra Tahar menjelaskan, penggunaan gas bumi di sektor rumah tangga sepanjang tahun 2021 mencapai 650 ribu sambungan rumah tangga (SR). "Efisiensi energi mencapai Rp 1,78 triliun. Komitmen kami adalah meningkatkan pembangunan infrastruktur pipa gas bumi, sehingga efisiensi dapat juga dinikmati lebih banyak UMKM, komersial, dan industri, khususnya di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," kata Arcandra dalam Media Gathering di Jakarta, Kamis (18/8). Arcandra melanjutkan, pembangunan jargas menjadi salah satu strategi PGN untuk mendongkrak pemanfaatan gas bumi untuk rumah tangga dengan skema investasi internal jargas Gaskita. Program ini bertujuan untuk mendorong penggunaan gas bumi menggantikan LPG. Dengan demikian, beban impor diharapkan dapat semakin ditekan.