CIREBON. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah meresmikan penyaluran gas bumi untuk rumah tangga di Cirebon, Jawa Barat pada Selasa (7/10). Pembangunan jaringan distribusi gas bumi rumah tangga (jargas) merupakan salah satu program pemerintah untuk menekan subsidi BBM serta penggunaan energi yang lebih bersih. Pembangunan jaringan gas rumah tangga telah dilakukan Kementerian ESDM sejak 2009 dan hingga saat ini telah terpasang sekitar 73.000 satuan rumah (SR) di seluruh Indonesia. Sedangkan di Kota Cirebon, jaringan gas dibangun mulai 2012 dengan 4.000 sambungan rumah. Rinciannya, sejumlah 512 sambungan di kelurahan Kalijaga dan Harjamukti, 2.350 sambungan di Kelurahan Kalijaga, 384 sambungan di Kelurahan Kalijaga dan Argasunya, serta 754 sambungan di Argasunya. PGN sendiri mendapatkan penugasan dari Ditjen Migas ESDM untuk mengoperasikan jargas di 3 wilayah yaitu rusun Jabodetabek (5.234 SR), Kota Cirebon (4.000 SR), dan Kabupaten Bogor (4.000 SR).
PGN resmikan 4.000 sambungan gas bumi di Cirebon
CIREBON. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah meresmikan penyaluran gas bumi untuk rumah tangga di Cirebon, Jawa Barat pada Selasa (7/10). Pembangunan jaringan distribusi gas bumi rumah tangga (jargas) merupakan salah satu program pemerintah untuk menekan subsidi BBM serta penggunaan energi yang lebih bersih. Pembangunan jaringan gas rumah tangga telah dilakukan Kementerian ESDM sejak 2009 dan hingga saat ini telah terpasang sekitar 73.000 satuan rumah (SR) di seluruh Indonesia. Sedangkan di Kota Cirebon, jaringan gas dibangun mulai 2012 dengan 4.000 sambungan rumah. Rinciannya, sejumlah 512 sambungan di kelurahan Kalijaga dan Harjamukti, 2.350 sambungan di Kelurahan Kalijaga, 384 sambungan di Kelurahan Kalijaga dan Argasunya, serta 754 sambungan di Argasunya. PGN sendiri mendapatkan penugasan dari Ditjen Migas ESDM untuk mengoperasikan jargas di 3 wilayah yaitu rusun Jabodetabek (5.234 SR), Kota Cirebon (4.000 SR), dan Kabupaten Bogor (4.000 SR).