JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk menandatangani kontrak Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan 14 perusahaan di Lampung. Gas tersebut berasal dari Floating Storage and Rgasification Unit (FSRU) milik perseroran yang rencananya Juli nanti beroperasi. PGN berkomitmen menyalurkan gas kepada 14 perusahaan tersebut mulai Agustus nanti. Adapun 14 perusahaan tersebut adalah PT Coca Cola Amatil Indonesia, PT Garuda Food Putra Prima, PT Nestle Indonesia, Novotel Lampung, PT Bumi Menara Internusa, PT Tunas Baru Lampung, PT Gizi Utama, PT Japfa Comfeed, PT Philips Seafood, Hotel Sahid Bandar Lampung, PT LDC Indonesia, PT Aman Jaya Perdana, Hotel Aston Lampung, dan Golden Dragon. Total pasokan gas bumi yang disalurkan PGN kepada 14 perusahaan tersebut sebanyak 1,3 juta meter kubik per hari. "PGN berkomitmen untuk mendukung upaya konversi energi ke gas bumi karena akan memberikan nilai tambah lebih besar kepada Industri dan masyarakat," ujar Direktur Teknologi dan Pengembangan PGN, Djoko Saputro, dalam keterangan resmi, Rabu (25/6).
PGN salurkan gas ke 14 perusahaan di Lampung
JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk menandatangani kontrak Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan 14 perusahaan di Lampung. Gas tersebut berasal dari Floating Storage and Rgasification Unit (FSRU) milik perseroran yang rencananya Juli nanti beroperasi. PGN berkomitmen menyalurkan gas kepada 14 perusahaan tersebut mulai Agustus nanti. Adapun 14 perusahaan tersebut adalah PT Coca Cola Amatil Indonesia, PT Garuda Food Putra Prima, PT Nestle Indonesia, Novotel Lampung, PT Bumi Menara Internusa, PT Tunas Baru Lampung, PT Gizi Utama, PT Japfa Comfeed, PT Philips Seafood, Hotel Sahid Bandar Lampung, PT LDC Indonesia, PT Aman Jaya Perdana, Hotel Aston Lampung, dan Golden Dragon. Total pasokan gas bumi yang disalurkan PGN kepada 14 perusahaan tersebut sebanyak 1,3 juta meter kubik per hari. "PGN berkomitmen untuk mendukung upaya konversi energi ke gas bumi karena akan memberikan nilai tambah lebih besar kepada Industri dan masyarakat," ujar Direktur Teknologi dan Pengembangan PGN, Djoko Saputro, dalam keterangan resmi, Rabu (25/6).