PGN siap masuk holding BUMN migas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembentukan holding BUMN migas semakin dekat. Kementerian BUMN telah mengirimkan surat kepada PT Perusahaan Gas Negara Tbk (Persero) untuk melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

PGN mengaku mendukung keputusan Pemerintah untuk membentuk holding dengan PT Pertamina. Apalagi pembentukan holding BUMN migas ini dilakukan untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

"Kami mendukung keputusan pemerintah dalam pembentukan holding BUMN salah satunya Holding migas. Kami berkeyakinan, pembentukan holding BUMN akan memberikan banyak manfaat bagi negara dan masyarakat banyak," ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, Senin (4/12).


Dengan pembentukan holding BUMN migas ini nantinya PGN akan menjadi anak usaha Pertamina. Dengan begitu Pertamina dan PGN bisa semakin mendukung pengelolaan energi nasional.

"Pembentukan holding ini akan membuat Pertagas dilebur ke PGN, kemudian PGN menjadi anak usaha dari PT Pertamina (Persero). Sehingga, penyatuan ini akan menjadikan holding migas menjadi satu entitas yang solid untuk mendukung pengelolaan energi nasional," kata Rachmat.

Lanjut Rachmat, pembentukan holding ini akan menghapus tumpang tindih pembangunan pipa gas yang selama ini kerap terjadi. "Kami meyakini, semangat dan latar belakang pembentukan holding migas adalah untuk mencegah duplikasi atau dualisme pengelolaan hilir gas domestik dan mempercepat pembangunan infrastruktur gas yang terintegrasi secara nasional," imbuhnya.

Sementara itu, Pertamina enggan berkoemntar terkait pembentukan holding BUMN migas ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini