KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) siap mengamankan pasokan gas ke pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) Cilegon milik PT PLN (Persero) yang terganggu akibat kebocoran pipa gas milik pemasok KKKS yang terjadi pada Senin (9/7). Bocornya pipa tersebut diperkirakan mengurangi pasokan gas yang dibutuhkan PLTGU Cilegon sebanyak 50 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau setara dengan 30 BBTUD. PLTGU Cilegon diketahui memasok listrik ke sistem pembangkitan Jawa Bali sebesar 150 KVa dengan kebutuhan pasokan gas 120 BBTUD. Sesuai kontrak, KKKS memasok gas ke PLTGU Cilegon sebanyak 60-90 BBTUD. Sementara PGN memasok gas 27,27-40 BBTUD untuk kebutuhan pembangkit tersebut.
PGN siap memasok kekurangan gas PLTGU Cilegon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) siap mengamankan pasokan gas ke pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) Cilegon milik PT PLN (Persero) yang terganggu akibat kebocoran pipa gas milik pemasok KKKS yang terjadi pada Senin (9/7). Bocornya pipa tersebut diperkirakan mengurangi pasokan gas yang dibutuhkan PLTGU Cilegon sebanyak 50 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau setara dengan 30 BBTUD. PLTGU Cilegon diketahui memasok listrik ke sistem pembangkitan Jawa Bali sebesar 150 KVa dengan kebutuhan pasokan gas 120 BBTUD. Sesuai kontrak, KKKS memasok gas ke PLTGU Cilegon sebanyak 60-90 BBTUD. Sementara PGN memasok gas 27,27-40 BBTUD untuk kebutuhan pembangkit tersebut.