PGN sudah implementasikan harga gas US$ 6 per MMBTU untuk 173 pelanggan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan upaya implementasi harga gas US$ 6 per MMBTU bagi sektor industri terus dilakukan.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengungkapkan, penyaluran gas untuk 7 sektor pelanggan industri hingga Juli 2020 tercatat telah mencapai 173 pelanggan. Ia menambahkan, secara nasional penyaluran gas bumi telah mencapai 400.000 pelanggan di 59 Kota/kabubaten.

"Dalam lima tahun terakhir pertumbuhan pelanggan mencapai lebih dari 300.000 pelanggan. Seiring dengan pertumbuhan pelanggan dan upaya mendorong daya saing ekonomi nasional, PGN telah menerapkan harga gas menjadi US$ 6 dollar per MMBTU kepada 7 sektor pelanggan industri tertentu," terang Rachmat dalam keterangan resmi, Jumat (4/9).


Baca Juga: Pemerintah bebaskan PPN untuk LNG, PGN (PGAS): Konsumen akan lebih diuntungkan

Disisi lain, Rachmat memastikan pihaknya siap mendukung upaya pembangunan sambungan jargas.

Sebagai Subholding gas, PGN tentunya mendukung penuh rencana prioritas pemerintah untuk membangun jargas sebanyak 4 juta sambungan rumah (SR) hingga tahun 2024. Mengingat proyek jargas dapat menghemat impor LPG sebanyak US$ 17,2 juta per tahun, penghematan belanja masyarakat sebanyak US$ 0,3 Triliun per tahun, dan penghematan subsidi LPG sebanyak Rp 3,3 Triliun per tahun.

Selanjutnya: Walau belum capai level optimal, penjualan gas industri PGN (PGAS) merangkak naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .