JAKARTA. Mimpi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memenuhi seluruh kebutuhan gas nasional belum kesampaian. Sampai saat ini, perusahaan pelat merah itu masih kekurangan gas 297 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Direktur Utama PGN Hendi Priyo Santoso mengatakan, kekurangan gas terjadi lantaran perusahaan tidak bermain di bisnis hulu migas. Akibatnya, "PGN hanya dapat mendistribusikan gas," imbuh Hendi. Kondisi ini tentu membuat para pelaku usaha di daerah mengeluh. Soalnya, mereka tidak memperoleh kepastian pasokan gas untuk menjamin kelangsungan usahanya. Untuk wilayah Jawa Bagian Barat saja, PGN mencatat ada sekitar 342 pelanggan ritel yang tidak kebagian gas.
PGN Tak Mampu Pasok Gas ke Ratusan Pelanggan Ritel
JAKARTA. Mimpi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memenuhi seluruh kebutuhan gas nasional belum kesampaian. Sampai saat ini, perusahaan pelat merah itu masih kekurangan gas 297 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Direktur Utama PGN Hendi Priyo Santoso mengatakan, kekurangan gas terjadi lantaran perusahaan tidak bermain di bisnis hulu migas. Akibatnya, "PGN hanya dapat mendistribusikan gas," imbuh Hendi. Kondisi ini tentu membuat para pelaku usaha di daerah mengeluh. Soalnya, mereka tidak memperoleh kepastian pasokan gas untuk menjamin kelangsungan usahanya. Untuk wilayah Jawa Bagian Barat saja, PGN mencatat ada sekitar 342 pelanggan ritel yang tidak kebagian gas.