KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) disebut-sebut berniat menaikan harga gas untuk pelanggan industri. Kenaikan harga gas disinyalir untuk membiayai akusisi PT Pertamina Gas (Pertagas) sebesar Rp 16,6 triliun. Namun Direktur Komersil PGN, Danny Praditya membantah hal tersebut. Menurutnya, PGN tidak menaikan harga gas hanya untuk mencari dana akusisi Pertagas. Danny juga membantah PGN telah melakukan renegosiasi kontrak untuk menaikan harga gas dengan pelanggan industri. Menurutnya, PGN hanya melakukan perpanjangan kontrak gas yang telah habis kontraknya pada April 2018 lalu.
PGN tegaskan tidak cari dana akuisisi Pertagas lewat kenaikan harga gas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) disebut-sebut berniat menaikan harga gas untuk pelanggan industri. Kenaikan harga gas disinyalir untuk membiayai akusisi PT Pertamina Gas (Pertagas) sebesar Rp 16,6 triliun. Namun Direktur Komersil PGN, Danny Praditya membantah hal tersebut. Menurutnya, PGN tidak menaikan harga gas hanya untuk mencari dana akusisi Pertagas. Danny juga membantah PGN telah melakukan renegosiasi kontrak untuk menaikan harga gas dengan pelanggan industri. Menurutnya, PGN hanya melakukan perpanjangan kontrak gas yang telah habis kontraknya pada April 2018 lalu.