JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara (PGN) meneken kontrak dengan PT PLN untuk memberikan suplai gas kepada beberapa pembangkit milik PLN di tahun ini. Pembangkit tersebut antara lain kontrak suplai gas ke PLTG Talang DUku dan pembangkit di Medan. Sekretaris Perusahaan, Wahid Sutopo mengatakan, pada akhir 2009 yang lalu, perseroan sudah mengikat kontrak suplai gas dengan PT PLN (Persero) untuk pemenuhan gas beberapa pembangkit gasnya. Namun Wahid tak menyebutkan secara pasti pasokan gas yang disuplai bagi PLN secara total. "Pada 30 Desember yang lalu kami menandatangani kontrak suplai gas ke PLTG Talang Duku, dengan volume sekitar 8 bbtud, adapun besaran harga sekitar US$ 5,5 per mmbtu, seperti harga yang sudah-sudah," ujar Wahid, Kamis (11/2). Berkaitan dengan sumber gas bagi pasokan PLN, Wahid mengatakan, PGN akan mendapatkannya dari Lapangan gas di Sumatera Utara. Sementara untuk pasokan gas pembangkit PLN di Medan, realisasinya masih menanti penyelesaian pembangunan terminal LNG di Belawan. Sebelumnya, PGN telah menyuplai gas pembangkit Muaratawar, Tanjung Priok, dan Cilegon. Wahid mengaku, sebenarnya PGN masih kekurangan stok gas bagi pelanggan industri domestik. PGN masih membutuhkan suplai gas yang sangat besar. Kebutuhan ini untuk menutupi permintaan gas dari kelompok industri, khususnya yang berada di daerah Jawa Barat. "Tiap tahunnya kebutuhan akan gas dari konsumen domestik masih sangat besar, sedangkan suplai yang didapat oleh PGN sangat kurang," tandas Wahid.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PGN Teken Kontrak Pasokan Gas Bagi PLN
JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara (PGN) meneken kontrak dengan PT PLN untuk memberikan suplai gas kepada beberapa pembangkit milik PLN di tahun ini. Pembangkit tersebut antara lain kontrak suplai gas ke PLTG Talang DUku dan pembangkit di Medan. Sekretaris Perusahaan, Wahid Sutopo mengatakan, pada akhir 2009 yang lalu, perseroan sudah mengikat kontrak suplai gas dengan PT PLN (Persero) untuk pemenuhan gas beberapa pembangkit gasnya. Namun Wahid tak menyebutkan secara pasti pasokan gas yang disuplai bagi PLN secara total. "Pada 30 Desember yang lalu kami menandatangani kontrak suplai gas ke PLTG Talang Duku, dengan volume sekitar 8 bbtud, adapun besaran harga sekitar US$ 5,5 per mmbtu, seperti harga yang sudah-sudah," ujar Wahid, Kamis (11/2). Berkaitan dengan sumber gas bagi pasokan PLN, Wahid mengatakan, PGN akan mendapatkannya dari Lapangan gas di Sumatera Utara. Sementara untuk pasokan gas pembangkit PLN di Medan, realisasinya masih menanti penyelesaian pembangunan terminal LNG di Belawan. Sebelumnya, PGN telah menyuplai gas pembangkit Muaratawar, Tanjung Priok, dan Cilegon. Wahid mengaku, sebenarnya PGN masih kekurangan stok gas bagi pelanggan industri domestik. PGN masih membutuhkan suplai gas yang sangat besar. Kebutuhan ini untuk menutupi permintaan gas dari kelompok industri, khususnya yang berada di daerah Jawa Barat. "Tiap tahunnya kebutuhan akan gas dari konsumen domestik masih sangat besar, sedangkan suplai yang didapat oleh PGN sangat kurang," tandas Wahid.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News